Blusukan ke Pasar Almahirah Banda Aceh, Mendag Borong Belanjaan Emak-emak
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Zulhas didampingi Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh beserta rombongan, tiba di Pasar Almahirah sekitar pukul 15.40 WIB, Jumat (19/8).
Setiba di area pasar Zulhas kemudian langsung mengunjungi satu per satu para pedagang dan menyapa para pembeli yang ada si sana.
Pantauan kumparan, Zulhas ikut berbincang dengan para ibu-ibu yang sedang membeli barang belanjaan dan juga pedagang terkait dengan harga bahan pokok.
“Lagi beli apa ibu-ibu, sini saya bayar, pilih terus,” kata Zulhas menyapa ibu-ibu yang sedang membeli cabai.
“Penjualnya yang mana, berapa ini dihitung terus semua berapa harganya,” ucapnya.
Tak lama setelah itu, Zulhas berjalan masuk ke dalam gedung pasar Almahirah, melihat para penjual sayur, rempah-rempah, hingga ke pedagang daging.
ADVERTISEMENT
“Saya sore ini sampai di Aceh memang langsung bertemu Pak Gubernur, dan sekarang langsung ke Pasar Almahirah untuk cek pasar,” katanya pada awak media.
Setelah berkeliling di Pasar Almahira, Zulhas mengaku, ada beberapa harga bahan pokok yang lebih mahal dan juga murah jika dibandingkan dengan pulau Jawa.
“Di sini memang ada beberapa yang lebih mahal dari Jawa, tapi sebagian besar malah lebih murah. Misalnya bawang, bawah merah di sini murah Rp 30 ribu per kg dan ini bawangnya kelas satu, yang bagus. Kalau di Jawa ini Rp 40 ribu per kg,” ujarnya.
Selain itu, sebut Zulhas, harga daging ayam di Pasar Almahirah tergolong sangat murah yaitu Rp 30 ribu per kg. Sehingga menurutnya ini akan berdampak pada tingkat pengusaha atau peternak ayam.
ADVERTISEMENT
“Memang terlalu murah, kalau ayam di pasar dijual Rp 25 ribu artinya peternak hanya menjual separuhnya 15 ribu, rugi. Paling murah itu seharusnya ayam Rp 35 ribu, jadi kalau di tingkat peternak Rp 25 ribu. Tapi kalau di pasar dijual Rp 25 atau 30 ribu, rugi pengusaha ternak ayamnya,” tuturnya.
“Artinya stoknya berlebih, nanti kita akan atur jangan sampai nanti pengusaha ayam itu tutup. Jadi ayam murah sekali, bawang merah murah, memang telur agak mahal yaitu Rp 32 ribu per satu tray,” lanjutnya.
Kendati demikian, kata Zulas, secara keseluruhan kondisi dan harga bahan pokok di Pasar Almahirah tergolong stabil.
“Secara umum harga stabil, minyak goreng juga masih banyak dan harganya Rp 14 ribu per kg,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu salah seorang pembeli, Yunizar, mengaku sangat senang barang belanjaannya dibayar oleh Mendag. "Senanglah, sering-sering saja kayak gini. Kebetulan hari ini baru belanja baru," katanya.
