BNI Berencana Buyback Saham Senilai Rp 9,05 M Guna Imbangi Tekanan Jual di Pasar

10 Maret 2023 12:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Menara BNI di Gatot Subroto. Foto: Dok. BNI
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Menara BNI di Gatot Subroto. Foto: Dok. BNI
ADVERTISEMENT
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyampaikan rencana pelaksanaan pembelian kembali saham atau buyback saham. Jumlah saham yang akan dibeli kembali oleh BNI diperkirakan sebesar-besarnya Rp 905 miliar atau 10 persen dari total modal disetor.
ADVERTISEMENT
Rencana buyback disiapkan BNI dengan tujuan untuk mengimbangi tekanan jual di pasar saat IHSG sedang berfluktuasi, serta untuk memberikan keyakinan kepada investor bahwa BNI memandang harga saham saat ini tidak mencerminkan fundamental Perseroan yang terus membaik.
Mengutip data perdagangan RTI, saham BNI pada sesi I, Jumat (10/3), menurun 125 poin atau 1,37 persen ke level 9.025 per lembar. Saham emiten berkode BBNI itu menguat 3,14 persen selama sepekan.
“Valuasi saham Perseroan (Price to Book Value) per 8 Maret 2023 sebesar 1,22 kali, berada di bawah rata-rata 10 tahun yang sebesar 1,40 kali. Kondisi ini mengindikasikan saham Perseroan saat ini masih undervalued,” tulis manajemen BNI dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (10/3).
ADVERTISEMENT
Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 15 Maret 2023, BNI akan mengusulkan kepada Pemegang Saham untuk menyetujui buyback yang telah dikeluarkan dan tercatat di BEI dengan jumlah nilai nominal seluruh buyback sebesar-sebesarnya Rp 905 miliar.
Selain itu, pemegang saham menyetujui memberikan kuasa dan wewenang pelaksanaan pembelian kembali saham perseroan (buyback) kepada direksi perseroan. Pemegang saham juga menyetujui program kepemilikan saham bagi pegawai dan/atau program kepemilikan saham bagi direksi dan dewan komisaris sebagai salah satu opsi pengalihan saham hasil pembelian kembali (buyback) yang disimpan sebagai saham treasuri (treasury stock).