BNI Buka Kantor Cabang di Amsterdam dan Los Angeles Tahun Depan

6 September 2021 18:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank BNI. Foto: Dok. Bank BNI
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank BNI. Foto: Dok. Bank BNI
ADVERTISEMENT
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI terus mengembangkan segmen bisnis internasionalnya. Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini mengatakan tahun depan Bank BNI akan membuka kantor cabang di Amsterdam dan Los Angeles.
ADVERTISEMENT
“Saat ini BNI juga tengah mempersiapkan pembukaan representative office di Amsterdam. Ini khususnya untuk menggarap pasar di Eropa dan Los Angeles. Untuk mengcover potensi pasar di pantai barat Amerika dan Kanada,” ujar Novita dalam Public Expose Live 2021, Senin (9/6).
“Kami menargetkan izin dari otoritas atau regulator di negara setempat dapat kami peroleh pada 2021 sehingga kantor BNI dapat beroperasi di kuartal I 2022,” sambungnya.
Menurut Novita, perseroan memang fokus dalam pengembangan bisnis internasional. Hal tersebut ditujukan untuk meningkatkan keberadaan Bank BNI di luar negeri. Baik itu dalam bentuk penambahan representative office atau bisa juga penambahan subbranch.
Ilustrasi Bank BNI. Foto: Dok. Bank BNI
Adapun dalam menggarap pasar luar negeri, BNI menerapkan berbagai strategi. Misalnya dalam menentukan lokasi baru, Novita menjelaskan pihaknya akan menggunakan strategi capture the flow. Artinya BNI akan melihat dulu besaran transaksi trade finance serta investasi termasuk juga kondisi m diaspora Indonesia di negara yang dituju.
ADVERTISEMENT
“Lokasi yang ditentukan tentunya akan menyesuaikan dengan transaksi tersebut. Karena ini sejalan dengan visi misi BNI dan juga fokus BNI untuk go global,” ujarnya.
Selain itu dalam mengembangkan jaringan kantor di luar negeri, BNI juga melakukan analisa feasibility study mendalam di masing-masing negara yang akan dituju. Adapun selain berencana buka cabang baru di Amsterdam dan LA, BNI juga mulai melakukan feasibility study di beberapa negara lain.
“Melalui kantor cabang kami di luar negeri, kami juga terus melakukan kajian feasibility study di antaranya di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Eropa dan juga Timur Tengah,” ujarnya.