BNI dan BTN Gelar RUPST Hari Ini, Agenda Penetapan Dividen-Susunan Pengurus

Ilustrasi teller bank. Foto: Shutterstock

Dua emiten perbankan pelat merah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 hari ini, Rabu (26/3).

Dikutip dari dokumen yang diunggah di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), RUPST BNI akan dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB, sementara RUPST BTN pada pukul 14.00 WIB.

RUPST BNI memiliki setidaknya 7 mata acara. Pertama, persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian perseroan, persetujuan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris, serta pengesahan laporan keuangan program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) tahun buku 2024.

Mata acara kedua adalah persetujuan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2024. Adapun perseroan mencetak laba bersih sebesar Rp 21,5 triliun pada 2024, tumbuh 2,7 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Kemudian, penetapan gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan tahun buku 2025, serta tantiem/insentif kinerja/insentif khusus atas kinerja tahun buku 2024 dan/atau insentif jangka panjang periode tahun 2025-2027, untuk Direksi dan Dewan Komisaris perseroan.

Selanjutnya penetapan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian perseroan dan laporan keuangan program PUMK untuk Tahun Buku 2025.

Mata acara selanjutnya yakni persetujuan atas rencana pembelian kembali saham yang dikeluarkan perseroan (buyback) dan pengalihan saham hasil buyback yang disimpan sebagai saham treasuri (Treasury Stock). Rencananya, perseroan mengalokasikan Rp 1,5 triliun untuk buyback saham.

RUPST BNI juga akan membahas soal perubahan Anggaran Dasar perseroan, dan terakhir berkaitan dengan perubahan susunan pengurus perseroan.

Sementara itu, RUPST BTN akan membahas 9 mata acara. Pertama, persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian perseroan, persetujuan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris, serta pengesahan laporan keuangan program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) tahun buku 2024.

Mata acara kedua adalah persetujuan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2024. Perseroan meraup laba bersih senilai Rp 3 triliun sepanjang tahun 2024.

Selanjutnya yaitu penetapan gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan tahun buku 2025, serta tantiem/insentif kinerja/insentif khusus atas kinerja tahun buku 2024 untuk Direksi dan Dewan Komisaris perseroan.

Kemudian, penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian perseroan dan laporan keuangan program PUMK untuk Tahun Buku 2025.

Mata acara selanjutnya yaitu persetujuan usulan jumlah plafon (limit) hapus tagih. Lalu, persetujuan rancangan restrukturisasi dalam rangka pemekaran Usaha Bisnis Syariah perseroan.

RUPST BTN juga akan melakukan persetujuan pengambilalihan saham PT Bank Victoria Syariah oleh perseroan, perubahan Anggaran Dasar perseroan, dan terakhir perubahan susunan pengurus perseroan.