Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Proyeksi kami, memang kami juga masih memproyeksikan terdapat penurunan BI rate lagi sebesar 25 basis poin,” kata Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini dalam Paparan Kinerja Keuangan 2024 BNI secara daring, Rabu (22/1).
Menurut Novita langkah BI dalam menurunkan BI rate atau suku bunga acuan yang diproyeksi terjadi pada paruh kedua tahun 2025 ini akan berdampak pada perbaikan likuiditas sektor perbankan .
“Tentunya ini akan berdampak pada likuiditas perbankan yang akan membaik, khususnya kami ekspektasikan di semester kedua,” imbuh Novita.
BI sebelumnya menurunkan suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 basis poin dari 6 persen menjadi 5,75 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Januari 2025.
Novita mengatakan, BNI menyambut baik langkah BI dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi ini dan berharap bisa berdampak pada kondisi likuiditas perbankan.
ADVERTISEMENT
“Ini kami harapkan bisa lebih mendorong memperbaiki kondisi likuiditas dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.