BNI Raup Laba Bersih Rp 20,9 Triliun Sepanjang 2023

26 Januari 2024 17:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi BNI. Foto: Dok. BNI
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi BNI. Foto: Dok. BNI
ADVERTISEMENT
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat laba bersih Rp 20,9 triliun sepanjang 2023. Angka tersebut naik 14,2 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Adapun sumbangan dari laba anak perusahaan mencapai Rp 419,4 miliar, dengan pertumbuhan 36,2 persen yoy.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, mengatakan pertumbuhan laba perusahaan sepanjang tahun lalu seiring dengan kemampuan bank dalam mencetak laba.
BNI berhasil membukukan tingkat pengembalian ekuitas atau return on equity (ROE) sebesar 15,2 persen atau naik 120 basis poin (bps) dibandingkan dengan capaian sebelum pandemi COVID-19 atau 2019.
Royke mengungkapkan, pencapaian ini diperoleh di tengah nilai modal atau ekuitas yang terus meningkat, sehingga menggambarkan naiknya tingkat profitabilitas perusahaan.
Lebih lanjut, hasil positif ini diperoleh dari perbaikan fundamental, termasuk kontribusi fee-based income, efisiensi operasional, serta kualitas aset. Sepanjang periode 2020-2023, BNI mampu mencatatkan rata-rata pertumbuhan kredit mencapai 7,9 persen per tahun.
"Transformasi tiga tahun terakhir telah menjadi turning point yang memperkuat pondasi bisnis BNI. Kami melihat program transformasi ini lebih dari sekadar inisiatif. Ini adalah sebuah langkah besar yang menandai dedikasi dan komitmen kami untuk terus tumbuh dan berkembang serta beradaptasi terhadap perubahan di tingkat nasional dan global," kata Royke dalam konferensi pers, Jumat (26/1).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Royke mengungkapkan, BNI memiliki aspirasi untuk dapat meningkatkan ROE hingga 20 persen pada tahun 2028. Peningkatan ROE akan dicapai melalui konsistensi dalam membukukan pertumbuhan kredit yang berkualitas dari segmen consumer, corporate, dan UMKM sehingga kualitas aset akan sehat dalam jangka panjang.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar memaparkan kinerja BNI Semester I 2022 di Jakarta, Jumat (29/7/2022). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
"Agenda kami ke depan adalah memperluas digitalisasi pada proses bisnis, pengembangan platform transaction banking yang lebih advanced, transformasi cabang, hingga peningkatan skala bisnis perusahaan anak, yang memungkinkan BNI memiliki proposisi nilai (value proposition) dan customer engagement yang unggul," jelas Royke.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini mengatakan laba perusahaan juga ditopang oleh pendapatan non-bunga (non-interest income). Pendapatan ini terus memberikan dorongan positif pada profitabilitas, dengan pencapaian satu tahun penuh sebesar Rp 21,47 triliun atau tumbuh 6,6 persen yoy.
ADVERTISEMENT
BNI secara proaktif memperluas bisnis dengan fokus pada kualitas aset dan peningkatan transaksional. Dengan kinerja positif di tahun 2023, BNI optimis untuk terus meningkatkan produktivitas, inovasi, dan ekspansi global.
"Melalui kesempatan ini, manajemen ingin menyampaikan apresiasi kepada pemegang saham BNI dan masyarakat atas kepercayaan yang diberikan terhadap kuatnya fundamental kinerja Perseroan. Proses transformasi di BNI juga semakin memberikan outlook yang positif terhadap kinerja ke depan," ujarnya.