Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Bocoran Proyek IKN Tahap III: Ada Konservasi Orang Utan Yayasan Adik Prabowo
20 November 2023 18:17 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 16 Juli 2024 10:34 WIB
ADVERTISEMENT
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan groundbreaking tahap III di IKN bisa dilaksanakan Desember 2023. Salah satu fasilitas yang direncanakan akan mulai groundbreaking adalah konservasi orang utan Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD).
ADVERTISEMENT
Yayasan Arsari Djojohadikusumo milik keluarga Keluarga Hashim Djojohadikusumo, adik dari calon Presiden Prabowo Subianto, diketahui akan groundbreaking di proyek IKN berdasarkan bahan presentasi Deputi Pendanaan dan Investasi Otoritas IKN Nusantara , Agung Wicaksono, saat konferensi pers, Senin (20/11).
"Kriterianya yang groundbreaking ketiga ini adalah satu green, kedua adalah pelengkap ekosistem terutama di kawasan 1A yang nanti akan menjadi bagian dari sumbu kebangsaan, dan ketiga adalah lembaga-lembaga pemerintah, lembaga negara," kata Agung.
Berdasarkan laman resmi YAD, Yayasan Arsari Djojohadikusumo merupakan pengembangan berbagai kegiatan sosial pribadi yang dilakukan oleh Keluarga Hashim Djojohadikusumo. Adapun Arsari merupakan akronim dari nama tiga anak Hashim Djojohadikusumo, yaitu Aryo, Sara dan Indra.
Selain YAD, beberapa proyek yang ditargetkan bisa groundbreaking pada Desember nanti adalah gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), gedung Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS), gedung BPJS Ketenagakerjaan, The Pakubuwono Development, Jambuluwuk Hotels and Resorts, Balikpapan Super Block, Indogrosir, Kebun Raya dan Reforestasi Hutan IKN, hingga Sabuk Hijau Nusantara Crowd-sourcing untuk reforestasi.
ADVERTISEMENT
"Siap-siap saja groundbreaking ketiga, tapi ini masih daftar tentatif tergantung jadwal Pak Presiden kita bisa lakukan berapa banyak," jelas Agung.
Agung menegaskan semua groundbreaking tersebut adalah proyek-proyek yang murni investasi alias tidak memakai anggaran dari APBN. OIKN menargetkan nilai investasi groundbreaking ketiga ini mencapai Rp 10 triliun.
Adapun saat ini pemerintah sudah memulai ground breaking tahap I (21-22 September 2023) dan tahap II (1-2 November 2023) dengan nilai investasi sebesar Rp 35 triliun.
"Dengan next groundbreaking targetnya 10 (triliun) lagi, maka tahun ini, tahun 2023 target kita adalah Rp 45 triliun," kata Agung.
Jokowi Minta Ground Breaking Bervariasi
Sebelumnya, Sekretaris OIKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya, mengatakan Presiden Jokowi ingin groundbreaking proyek di IKN lebih variatif. Fasilitas itu dibangun untuk memanjakan ASN milenial yang akan pindah ke Ibu Kota baru.
ADVERTISEMENT
"Memang Pak Presiden lebih ingin variasi, tidak hanya kemarin itu lebih ke (groundbreaking) hotel, tapi tetap masih ada hotel bintang 4, lalu ada equestrian area (area berkuda), kuda indah bukan kuda balap," kata Achmad saat ditemui di The Westin Hotel, Selasa (14/11).
Selain itu, Jokowi juga ingin segera dilakukan groundbreaking untuk bangunan pemerintah seperti OJK, kemudian di sektor lingkungan seperti pusat konservasi orang utan.
"Intinya Pak Presiden minta variasi yang bisa mencapai groundbreaking lebih lengkap sehingga betul-betul ekosistem kota itu lengkap, ada macam-macam. Sehingga ke sana itu enggak apaan nih cuma ada gedung pemerintah," kata dia.