Boeing Mulai Tarik Kembali Jet 737 Max Usai China Batalkan Pesanan

Pabrik Boeing 737 Max Foto: Reuters/Lindsey Wasson/File Photo

Perusahaan Boeing Co. mulai menerbangkan kembali jet 737 Max yang sebelumnya ditolak oleh maskapai-maskapai asal China ke Amerika Serikat, seiring memanasnya perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia.

Salah satu pesawat yang berada di pusat penyelesaian Boeing di Zhoushan, China, dan awalnya ditujukan untuk Xiamen Air, terbang dari Zhoushan menuju Guam sebagai etape pertama melintasi Pasifik, menurut data dari FlightRadar24.

Mengutip Bloomberg, data tersebut juga menunjukkan bahwa bulan lalu, pesawat itu sebelumnya terbang dari Seattle ke Zhoushan melalui Hawaii dan Guam.

Setidaknya ada dua pesawat lain di Zhoushan yang masih menunggu untuk dikirim, berdasarkan data dari pelacak Aviation Flights Group.

Sengketa dagang yang berkembang cepat antara Amerika Serikat dan China telah menempatkan Boeing dalam posisi sulit.

Bloomberg News melaporkan pekan ini bahwa pemerintah China telah menginstruksikan maskapai-maskapai di negaranya untuk menghentikan pengambilan pengiriman pesawat dari Boeing.

Reuters pertama kali memberitakan soal pemulangan pesawat Boeing dari China ini. Pihak Boeing menolak memberikan komentar, sementara Xiamen Air belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar.