Boeing Tawarkan Kenaikan Gaji Karyawan 30 Persen untuk Atasi Mogok Kerja

24 September 2024 10:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Boeing 787-10 Dreamliner melewati Final Assembly Building di Boeing South Carolina di North Charleston, South Carolina, Amerika Serikat, 31 Maret 2017.  Foto: REUTERS/Randall Hill
zoom-in-whitePerbesar
Boeing 787-10 Dreamliner melewati Final Assembly Building di Boeing South Carolina di North Charleston, South Carolina, Amerika Serikat, 31 Maret 2017. Foto: REUTERS/Randall Hill
ADVERTISEMENT
Boeing menawarkan kenaikan gaji umum sebesar 30 persen dalam empat tahun kepada lebih dari 32 ribu pekerjanya yang melakukan aksi mogok kerja sejak 13 September 2024.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Boeing juga menawarkan untuk mengembalikan bonus kinerja, meningkatkan tunjangan pensiun, dan menggandakan bonus ratifikasi menjadi USD 6.000 jika para pekerja menerima tawaran tersebut.
Mengutip Reuters, Boeing berada di bawah tekanan yang semakin meningkat untuk mengakhiri pemogokan yang dapat merugikannya beberapa miliar dolar, mengguncang keuangan perusahaan yang sudah tegang dan mengancam penurunan peringkat kreditnya.
Presiden Distrik 751 IAM yang merupakan negosiator utama kontrak Boeing, Jon Holden, mengatakan serikat pekerja berencana melakukan survei kepada anggotanya pada Senin malam untuk mendapatkan pandangan mereka mengenai proposal terbaru Boeing.
"Kami mungkin akan melakukannya di kemudian hari. Namun, harapan kami adalah kami dapat berdiskusi sehingga kami benar-benar dapat memenuhi kebutuhan anggota kami," kata Holden.
Dia mengatakan proposal Boeing tidak sepenuhnya membahas prioritas seputar pensiun, upah, dan isu-isu lainnya. Boeing mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tawaran terbarunya, yang datang setelah mediasi federal yang gagal pada pekan lalu, membuat perbaikan signifikan dan menanggapi masukan dari serikat pekerja dan karyawan.
Pabrik Boeing 737 Max Foto: Reuters/Lindsey Wasson/File Photo
"Kami pertama-tama menyampaikan tawaran itu kepada serikat pekerja dan kemudian secara transparan membagikan rinciannya kepada karyawan," kata perusahaan itu.
ADVERTISEMENT
Lebih dari 32.000 pekerja Boeing di Portland dan wilayah Seattle mogok kerja pada 13 September dalam aksi mogok pertama serikat pekerja tersebut sejak 2008. Para pekerja menuntut kenaikan gaji 40 persen serta pemulihan bonus kinerja.
"Karyawan tahu bahwa para eksekutif Boeing bisa melakukan yang lebih baik, dan ini menunjukkan bahwa para pekerja selama ini benar," kata Presiden IAM Brian Bryant dalam sebuah pernyataan.
Pemogokan ini merupakan peristiwa terkini dalam tahun yang penuh gejolak bagi perusahaan yang diawali dengan insiden pada bulan Januari di mana panel pintu terlepas dari jet 737 MAX baru di udara.
Sebelumnya, Boeing menawarkan kenaikan gaji sebesar 25 persen selama empat tahun dan komitmen bahwa pesawat baru akan diproduksi di wilayah Seattle.
ADVERTISEMENT