Bos AirAsia Meeting Telanjang Dada Sambil Pijat: Ini Budaya Indonesia

18 Oktober 2023 18:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bos AirAsia Tony Fernandes memimpin rapat manajemen sambil bertelanjang dada karena sedang dipijat. Foto: linkedin.com/Tony Fernandes
zoom-in-whitePerbesar
Bos AirAsia Tony Fernandes memimpin rapat manajemen sambil bertelanjang dada karena sedang dipijat. Foto: linkedin.com/Tony Fernandes
ADVERTISEMENT
Bos AirAsia Tony Fernandes meeting dengan manajemen perusahaannya secara online, tanpa mengenakan pakaian alias bertelanjang dada. Hal itu dia lakukan karena sambil di-pijat yang dia sebut sebagai budaya Indonesia.
ADVERTISEMENT
Aksi tak lazim Tony Fernandes itu diketahui dari unggahan di akun Linkedin pribadinya. Hal itu menuai kritik dari netizen yang menilai hal tersebut tidak pantas dilakukan.
"Kok bisa bertelanjang dada saat sedang rapat manajemen, berkelit di balik alasan yang dia sebut budaya?" tulis salah satu akun di Linkedin. "Heran juga, kenapa foto kayak gini dia anggap layak untuk di-share," lanjut akun tersebut.
"Ini sih bukan soal dipijat sebagai sebuah budaya, lebih karena yang melakukannya adalah seorang CEO. Jadi bebas," tulis pemilik akun lain.
Tony Fernandes, CEO AirAsia Group Foto: Utomo Priyambodo/kumparan
Ada juga yang berkomentar, "Pengin tahu deh, apa di meeting manajemen itu ada perempuan!".
Merespons beragam komentar negatif, unggahan itu terpantau pada Rabu (18/10) sudah dihapus. Sebelumnya, dalam unggahan foto tersebut, Tony Fernandes menuliskan pernyataan bahwa pekan ini sangat penuh tekanan yang melelahkan.
ADVERTISEMENT
“Saya harus mencintai budaya Indonesia dan AirAsia sehingga saya bisa pijat dan melakukan rapat manajemen,” tambahnya. "Kami membuat kemajuan besar dan saya sekarang telah merampungkan struktur Capital A. Hari-hari yang menyenangkan ke depan. Bangga dengan apa yang telah kami bangun dan tidak pernah melupakan penyelesaiannya."
Komentar negatif tak hanya ramai di media sosial Linkedin, tapi juga di X. Ada pemilik akun yang mengaku tak nyaman melihat foto tersebut.
"Sepertinya CEO lain harus menghindari LinkedIn," tulis netizen yang lain.