news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bos Astra Agro Lestari Sebut B35 Dorong Permintaan CPO hingga 2 Juta Ton

18 Februari 2023 10:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO PT Astra Agro Lestari saat mengisi acara Talk to The  CEO di Rest Area Pendopo 456, Salatiga, Jumat (17/2/2023). Foto: Alfaddillah/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
CEO PT Astra Agro Lestari saat mengisi acara Talk to The CEO di Rest Area Pendopo 456, Salatiga, Jumat (17/2/2023). Foto: Alfaddillah/ kumparan
ADVERTISEMENT
CEO Astra Agro Lestari, Santosa, mengatakan Biodiesel 35 persen atau B35 membuat permintaan sawit atau CPO dalam negeri meningkat. Menurutnya, permintaan CPO dalam negeri dapat meningkat hingga 2 juta ton.
ADVERTISEMENT
“Artinya, ada penambahan demand kan 2 juta ton potensinya. Otomatis Berapa pun produksi akan leap up 2,5 juta ton lebih banyak untuk dibakar,” kata Santosa saat ditemui usai acara Talk To The CEO di Rest Area Pendopo 456 Salatiga, Jumat (18/2).
Santosa mengatakan, dengan adanya Program B35, Indonesia akan menjadi negara penghasil sawit dan pengguna sawit terbesar di dunia. Meski kebutuhan CPO Indonesia meningkat, Santosa berharap harga dari komoditas ini tidak melonjak tinggi akibat permintaan yang tinggi.
“ Harapannya, kalau produksinya tidak berlebihan demandnya akan tetap naik kan harga akan terkerek. Tapi balik lagi harga terlalu tinggi kan enggak sehat juga akhirnya timbul masalah kaya tahun lalu,” ujar Santosa.
Pemerintah resmi mencampur bahan bakar minyak (BBM) solar dengan 35 persen sawit atau program bahan bakar nabati (BNN) B35. Kebijakan ini akan dilaksanakan mulai 1 Februari 2023.
ADVERTISEMENT
Pengujian bahan bakar B30 sudah 80 persen. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan
Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Musdhalifah Machmud, mengatakan pemerintah telah menetapkan volume penyaluran Biodiesel B35 mencapai 13,15 juta kilo liter (KL).
"Pelaksanaan mandatory B35 ini telah diawali dengan kerja sama yang baik dari suruh pemangku kepentingan ini tercermin pada uji jalan 2022 yang lalu," kata Musdhalifah dalam acara peluncuran B35 di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (31/1).
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan implementasi B35 mampu menghemat devisa negara mencapai USD 10,75 miliar. Selain itu, nilai tambah industri sawit juga tembus sebesar Rp 16,76 triliun.
“Pemerintah tentu per 1 Februari ini meluncurkan bahwa tingkat pencampuran Biodiesel dinaikan jadi 35 persen dan ini akan menghemat devisa sebesar USD 10,75 miliar dan nilai tambah industri sawit sebesar Rp 16,76 triliun,” kata Airlangga.
ADVERTISEMENT
Ketua Golkar tersebut juga menyebut, penerapan B35 di Indonesia merupakan yang tertinggi dibanding negara lain. Di mana, penerapan B35 yang dimulai 1 Februari 2023 ini mampu mengurangi emisi gas rumah kaca mencapai 35 juta ton CO2.
“B35 bagi Indonesia yang tertinggi dibandingkan negara lain, termasuk dari Brasil. Jadi ini tentu merupakan program yang mendorong penyaluran energi mix di Indonesia dan juga mengurangi impor BBM,” ungkapnya.