news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bos Bank Bukopin Buka Suara soal Bosowa Walk Out dari RUPSLB

25 Agustus 2020 17:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Bank Bukopin, Rivan Achmad Purwantono (ketiga kiri) bersama jajaran direksi dan komisaris usai mengikuti rapat umum pemegang saham ((RUPS) Luar Biasa Bank Bukopin di Jakarta, Selasa (25/8).
 Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Bank Bukopin, Rivan Achmad Purwantono (ketiga kiri) bersama jajaran direksi dan komisaris usai mengikuti rapat umum pemegang saham ((RUPS) Luar Biasa Bank Bukopin di Jakarta, Selasa (25/8). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) buka suara mengenai aksi walk out PT Bosowa Corporindo dalam Rapat Usaha Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar tadi siang, Selasa (25/8). Bosowa merupakan pemegang 23,4 persen saham Bukopin.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Bukopin Rivan Purwantono mengatakan, aksi walk out yang dilakukan Bosowa terjadi karena mereka tidak punya hak suara dalam rapat tersebut. Alasannya karena Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut hak suara Bosowa dalam rapat tersebut.
"Jadi ini ada satu mekanisme POJK (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan) 34 bahwa kewajiban terhadap OJK sebagai pemegang saham (tidak dipenuhi Bosowa) maka ada sanksi. Sanksi terhadap hak suaranya tidak bisa digunakan," kata Rivan dalam konferensi pers Bukopin secara virtual, Selasa (25/8).
Meski begitu, Rivan menegaskan, Bosowa masih menjadi pemegang saham Bukopin. Terkait rencana Bosowa yang ingin membawa masalah dicabut hak suaranya ke ranah hukum, Rivan mengatakan itu urusan tersebut ada di OJK.
"Tapi kepemilikannya tetap. Pada waktu proses RUPS itu dia tidak bisa lakukan, tapi tetap jadi pemegang saham," ujar Rivan.
Direktur Utama Bank Bukopin, Rivan Achmad Purwantono saat mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Bukopin di Jakarta, Selasa (25/8). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Dalam RUPSLB yang berlangsung tadi siang, Kookmin Bank dari Korea Selatan resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) dengan mayoritas saham 67 persen. Selain itu, RUPSLB juga mengubah anggaran dasar dan pergantian pengurus di kursi komisaris dan direksi.
ADVERTISEMENT
Rivan mengatakan, dalam pergantian kursi komisaris, Nanang Supriyanto diangkat menjadi Komisaris Bukopin. Posisi Nanang merupakan perwakilan dari Bosowa.
Sebelumnya, Direktur Utama Bosowa Corporindo, Rudyantho, meninggalkan ruang RUPSLB setelah hak suaranya dicabut OJK. Terkait keputusan tersebut, Rudyantho mengaku akan mempersoalkan kewenangan OJK mencabut hak suara pihaknya, selaku pemegang saham di RUPSLB Bank Bukopin.
“Iya (walk out). OJK keluarkan surat pagi ini yang menggugurkan hak suara Bosowa Corporindo,” kata Rudyantho kepada kumparan.