Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Bos Bank Indonesia Prediksi Suku Bunga The Fed Sentuh 6 Persen di 2024
29 Agustus 2023 20:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi suku bunga The Fed akan tetap tinggi tahun 2024. Hal ini dilakukan untuk menjaga tingkat inflasi Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
“Inflasi masih tinggi bahkan di AS masih di atas 4 persen, tahun depan sampai tahun 2024 masih diatas 2 persen, ini yang menyebabkan FFR bisa 5,75 tahun ini, bahkan juga bisa 6 persen,” kata Perry dalam Rapat Banggar DPR dengan Pemerintah, Selasa (29/8).
Perry menegaskan ciri-ciri negara global ditandai pertumbuhan ekonomi yang melambat, inflasi yang tinggi, suku bunga yang tetap tinggi lebih lama, serta dolar yang terus menguat. Hal ini menyebabkan Indonesia harus menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Karenanya dolar sangat kuat, tempo hari pernah melemah 101 (poin), sekarang 103, bahkan kemarin 104, berarti dolar itu yang paling kuat di dunia dan kenapa kami harus mempertahankan stabilitas nilai tukar,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, BI memperkirakan nilai tukar rupiah untuk tahun ini berkisar Rp 14.800-15.200. Tahun depan diperkirakan akan menguat Rp 14.600-Rp 15.100.
Perry sebelumnya memprediksi The Fed masih agresif menaikkan suku bunga acuan (Fed Fund Rate) di September 2023 hingga dua kali lipat dari baseline, alias 50 basis poin (bps).
"Kami perkirakan September ini masih akan menaikkan Fed Fund Rate, bahkan juga ada probabilitas 2 kali lipat," tuturnya saat konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG), Kamis (24/8).