Bos BEI Proyeksikan Tren IHSG Positif hingga Tahun Depan

18 November 2023 13:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman memproyeksikan tren Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir tahun ini hingga tahun depan akan ada pada titik positif.
ADVERTISEMENT
Iman bilang, majunya pemilihan umum menjadi Februari 2024 turut membawa tren IHSG menjadi lebih cerah. Investor tidak lagi dibuat menunggu dan menebak-nebak siapa yang akan memimpin negeri ini. Sehingga tren investasi akan stabil.
“Jadi kalau saya lihat ini masih positif, karena kita berharap bahwa walaupun kita tahu pemilu kita akan dilaksanakan di 14 Februari (2024), justru kita perlu suasananya, kondusif dan orang mulai berinvestasi,” tutur Iman dalam diskusi Capital Market Journalist Workshop di Balikpapan pada Jumat (17/11).
Iman menjelaskan faktor politik tidak terlalu berkontribusi dalam tren penurunan indeks saham. Kondisi geopolitik dan perekonomian global, lanjut Iman, yang paling berpengaruh terhadap tren penurunan IHSG di Indonesia.
“Yang terjadi selama ini, penurunannya karena faktor makro, terjadi interest rate dari Amerika Serikat yang terus meningkat, faktor-faktor itu yang menurut saya lebih dominan dari faktor politiknya,” jelas Iman.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman dalam diskusi Capital Market Journalist Workshop di Balikpapan pada Jumat (17/11/2023). Foto: Widya Islamiati/kumparan
“Jadi faktor politiknya saya kira ya berdampak, tapi tidak akan signifikan, tapi insyaallah kondisi ekonominya membaik, itu akan lebih baik peningkatan transaksi kita di tahun depan,” tutup Iman.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Pilarmas Investindo Sekuritas juga mencermati stabilitas politik merupakan salah satu hal yang utama yang harus diperhatikan untuk menjaga perekonomian untuk tetap berjalan maju. Oleh karenanya, politik sendiri tidak bisa dihilangkan pengaruhnya terhadap perekonomian Indonesia.
“Capres juga sudah punya pasangannya masing masing, sehingga tentu akan jauh lebih mudah untuk melihat, membandingkan, dan menerawang arah selanjutnya dari perekonomian Indonesia pada tahun tahun mendatang,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Senin (23/10).
Secara sentimen, solidnya perekonomian Indonesia menjelang pesta demokrasi tahun depan masih memberikan daya tarik bagi para investor untuk berinvestasi di dalam negeri.