Bos Bio Farma Bertemu Eks PM Inggris, Tony Blair, Bahas Apa?

11 Maret 2023 13:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, dan Mantan PM Inggris, Tony Blair. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, dan Mantan PM Inggris, Tony Blair. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Dirut Bio Farma, Honesti Basyir bertemu degan mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair, Jumat (10/3). Pada pertemuan tersebut Tony mengungkapkan ketertarikan untuk menjadikan Bio Farma sebagai hub produk-produk life science di ASEAN,
ADVERTISEMENT
Honesty sendiri menjelaskan dalam waktu dekat ini Bio Farma akan mempunyai fasilitas untuk memproduksi produk life science di Indotaisei, Karawang. Produk life science yang dimaksud seperti biosimilar, vaksin, blood product, hingga oncology.
"Bio Farma akan memiliki fasilitas di Indotaisei Karawang yang didedikasikan untuk memproduksi produk-produk life science," kata dia melalui keterangan dikutip, Sabtu (11/3).
Sejauh ini, Honesti pun mengatakan bahwa Bio Farma telah berperan aktif dalam mewujudkan global health security dengan menyediakan vaksin berkualitas yang sesuai standar WHO dan harganya terjangkau.
Hal itu telah meningkatkan peran Indonesia di antara negara berkembang yang tergabung dalam Developing Countries Vaccine Management Network (DCVMN) dan Organization of Islamic Cooperation (OIC).
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, dan Mantan PM Inggris, Tony Blair. Foto: Dok. Istimewa
"Bio Farma juga menjadi produsen vaksin terbesar di Asia Tenggara (berbagai jenis vaksin) dengan produksi 3,5 miliar dosis per-tahun. Bio Farma saat ini memenuhi 70 persen kebutuhan vaksin polio dunia dengan nilai ekspor mencapai Rp 1,6 triliun," tambah dia,
ADVERTISEMENT
Honesti juga mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mendapatkan dukungan dari Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair. Dalam pertemuan baru-baru ini, Tony Blair mendorong Bio Farma menjadi hub produk-produk life science di ASEAN.
"Tony Blair (dan timnya) menyampaikan ketertarikan untuk menjadikan Bio Farma sebagai hub produk-produk life science khususnya untuk kebutuhan di ASEAN," ucap dia.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Tony sempat bertemu dengan sejumlah pimpinan lembaga di Indonesia salah satunya Menpan RB, Abdullah Azwar Anas, dan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia. Dalam pertemuan itu, mereka membicarakan soal birokrasi dan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kemudian, Tony Blair juga melakukan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Tony Blair yang merupakan Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara (IKN) diminta membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional.
ADVERTISEMENT