Bos BNI soal Agus Martowardojo Jadi Komut GoTo: Mudah-mudahan Bisa Sinergi

12 Juni 2023 11:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) foto bersama dengan Agus Martowardojo usai diangkat sebagai Komisaris Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) atau BNI. Foto: Dok. Dok Kementerian BUMN
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) foto bersama dengan Agus Martowardojo usai diangkat sebagai Komisaris Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) atau BNI. Foto: Dok. Dok Kementerian BUMN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Agus Martowardojo akan diangkat sebagai Komisaris Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Agenda perubahan susunan Komisaris akan disetujui pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) GOTO pada 30 Juni 2023.
ADVERTISEMENT
Agus juga menjabat sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Dia telah diangkat sejak Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019.
“Mudah-mudahan banyak sinergi (GOTO) sama BNI. Belum ada pembicaraan (Komisaris),” kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar kepada kumparan, Senin (12/6).
Royke merinci, BNI sebagai sumber pembayaran untuk seluruh jenis pembayaran Tokopedia dan Gojek melalui CC & Debit serta Virtual Account. BNI juga menyediakan layanan top up TapCash melalui Tokopedia Tokopedia dan Gojek.
“Aplikasi BNI Mobile Banking, bisa melakukan top up Gopay,” ujarnya.
Dirut BNI, Royke Tumilaar. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sementara itu, Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyebut jabatan Agus sebagai Komisaris Utama BNI saat ini telah sesuai dengan ketentuan perbankan dan pasar modal.
ADVERTISEMENT
“Kami turut mengucapkan selamat Bapak Agus Martowardojo yang terpilih sebagai Komisaris Utama GoTo. BNI adalah perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,” imbuh Okki.
Okki menegaskan, pergantian direksi dan komisaris sepenuhnya menjadi hak pemegang saham, termasuk Kementerian BUMN sebagai pemegang saham seri A. Pemegang saham tentunya memiliki tujuan, yaitu bagaimana supaya perusahaan terus tumbuh dan berkembang.
“Sejauh ini saya bisa sampaikan BNI berkinerja baik. Kami berkomitmen untuk menjaga hal-hal yang sudah baik ini,” tuturnya.