Bos GarudaFood Masuk Dewan Pengarah BRIN di Bawah Megawati, Ini Profilnya

13 Oktober 2021 17:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo melantik Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo melantik Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi hari ini resmi melantik Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) di Istana Kepresidenan Jakarta. Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN.
ADVERTISEMENT
"Bersediakah Saudara-saudara diambil sumpah menurut agama masing-masing?" Tanya Jokowi dilihat dari Youtube Sekretariat Presiden.
"Bersedia" sahut para Dewan Pengarah BRIN.
Sejumlah nama masuk dalam Dewan Pengarah BRIN yang dipimpin Megawati ini, ada Sri Mulyani dan Suharso Monoarfa sebagai Wakil Ketua. Ada juga Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto sebagai Sekretaris.

Siapa Sudhamek?

Sudhamek adalah Chairman GarudaFood Group, perusahaan yang memproduksi Kacang Kulit Garuda dan makanan ringan seperti keripik Leo, biscuit Gery, hingga minuman Clevo. Dikutip dari Forbes, Sudhamek tercatat sebagai orang terkaya ke-41 di Indonesia. Per 12 September 2021, kekayaannya mencapai USD 635 juta atau setara dengan Rp 9 triliun (kurs dolar Rp 14.200).
Chairman GarudaFood Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto. Foto: GarudaFood
Sudhamek kecil tinggal di Rembang, Jawa Tengah. Lebih tepatnya di sebuah perkampungan nelayan. Pria kelahiran 1956 ini adalah anak bungsu dari 11 bersaudara. Meski keluarganya tidak miskin, tapi juga tidak kaya.
ADVERTISEMENT
Sudhamek mengaku saat kecil dahulu kerap dihina oleh orang-orang di sekitarnya karena namanya. Saat sekolah, sesi absensi adalah hal yang menyakitkan bagi Sudhamek. Setiap namanya dipanggil, tawa dari kawan-kawannya akan mengikuti hanya karena nama yang melekat dengan dirinya dianggap aneh.
Selain itu, Sudhamek bahkan pernah diledek miskin oleh kakak temannya. Teman Sudhamek adalah anak dari pemilik pabrik teh di Slawi. Sudhamek yang datang ke rumah temannya tidak mendapat sambutan ramah, malah disebut 'kere', di situlah perkelahian tak dapat dihindari.
Lulusan Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana ini pernah bekerja sebagai karyawan di PT Gudang Garam, Kediri.
Produk PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD). Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Berhenti dari pekerjaannya, ia meneruskan usaha ayahnya yang memproduksi tepung tapioka. Perusahaan tersebut dia ubah menjadi produsen kacang garing dengan merek 'Kacang Garing Garuda'. Sukses berbisnis kacang, ia mendirikan GarudaFood pada 1997.
ADVERTISEMENT
Dulu diremehkan dan kerap dihina, kini Sudhamek masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Sebelum diangkat menjadi Sekretaris Dewan Pengarah BRIN, jabatan lain di pemerintahan yang pernah diemban Sudhamek adalah Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila dan Anggota Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN).