Bos ID Food Proyeksikan Harga Gula Bakalan Turun

13 Desember 2023 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gula pasir. Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gula pasir. Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
ADVERTISEMENT
Direktur Utama holding pelat merah sektor pangan, PT Rajawali Nusindo Indonesia (RNI) atau ID Food, Frans Tambunan, memproyeksikan harga gula konsumsi (GKP) akan segera turun antara akhir tahun ini, dan awal tahun depan.
ADVERTISEMENT
Hal ini seiring dengan realisasi impor oleh importir yang dilakukan saat ini. Frans bilang, jika impor tersebut tiba pada akhir tahun atau awal tahun depan, maka hal ini akan turut membuat harga gula di Tanah Air ikut turun.
“Nah kalau ditanya sampai kapan. Kalau itu terealisasi harusnya akhir Desember atau awal Januari sudah ada yang tiba. Jika sudah tiba pasti ada proyeksi,” kata Frans usai ditemui di sela-sela acara National Sugar Summit 2023 di Waskita Rajawali Tower, Jakarta pada Rabu (13/12).
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan (Bapanas) Arief Prasetyo Adi telah menginstruksikan importir untuk segera merealisasikan impor gula sesuai dengan Persetujuan Impor (PI) yang diberikan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
“Mudah-mudahan dengan realisasi harganya semakin turun, berbarengan dengan kedatangan stok untuk bisa langsung dieksekusikan,” tambah Frans.
ADVERTISEMENT
Terlebih, menurut Frans, jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, pesta demokrasi 2024, juga libur Hari Raya Idul Fitri tahun depan, pemerintah diharuskan menjaga stok gula nasional. Sehingga realisasi impor ini sangat dibutuhkan.
“Puasanya semakin maju, puasa lebaran kan ini puncaknya sebelum musim giling juga. Jadi kita perlu menjaga event itu supaya stok gula aman,” jelas Frans.
Di sisi lain, Frans menyebut, bahkan sebelum realisasi impor tiba dan baru berupa kabar yang berembus, hal ini sudah dapat menurunkan harga gula di Tanah Air, meskipun belum menyeluruh dan belum signifikan.
“Bahkan hari ini pun ada isu impor harga gula di tingkat distributor sudah turun lebih dari Rp 500. Kalau di November harga distributor sudah sempat mencapai Rp 15.500, sekarang sudah di bawah Rp 14.800 atau Rp 14.700,” tutup Frans.
ADVERTISEMENT
Dalam catatan kumparan, Kepala Badan Pangan (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan per tanggal 11 desember 2023 harga gula di Indonesia, rata-rata mencapai Rp 17.331 per kg. Sementara, pantauan kumparan, pedagang eceran mematok gula kristal putih Rp 18.000 per kg pada Rabu (13/12).