Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Bos IMF Puji Komitmen Energi Terbarukan RI: Pak Luhut, Bravo untuk Indonesia
7 September 2023 14:26 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF ), Kristalina Georgieva, memuji keberhasilan Indonesia yang berkomitmen untuk memiliki 50 persen pembangkit listrik melalui energi terbarukan pada 2030. Hal itu disampaikan oleh Kristalina di hadapan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, saat sambutannya di Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Jakarta, Kamis (7/9).
ADVERTISEMENT
"Indonesia tahun lalu, melangkah lebih jauh dengan membuat komitmen untuk memiliki sekitar 50 persen pembangkit listrik melalui energi terbarukan pada tahun 2030, Pak Luhut bravo bravo to Indonesia," kata Kristalina.
Selain itu, Bos IMF itu juga memuji Indonesia atas pemulihan hutan bakau atau mangrove dalam upaya mengatasi perubahan iklim. Ia pun menyebut mangrove dapat menciptakan lebih banyak potensi perikanan dan menjadi sumber karbon.
"Mangrove adalah hal yang indah. Mereka adalah perlindungan terhadap badai. Hal ini menciptakan lebih banyak potensi perikanan dan merupakan sumber karbon," ujar dia.
Kristalina juga membeberkan kerugian ekonomi akibat bencana di negara kawasan ASEAN rata-rata mencapai USD 100 miliar per tahun. Ia menyebut, Thailand, Filiphina, Taiwan, dan Myanmar menjadi negara di ASEAN yang paling terdampak perubahan iklim. Negara-negara ini disebut masuk ke dalam 10 besar indeks risiko iklim global.
ADVERTISEMENT
“Kita tahu bahwa suhu meningkat dua kali lipat, lebih cepat dari rata-rata global. Dan hal ini menyebabkan kejadian cuaca ekstrem yang lebih sering dan parah. Paparan negara-negara ASEAN begitu signifikan, empat negara, Myanmar, Filipina, Vietnam, dan Taiwan, termasuk dalam 10 besar indeks risiko iklim global,” kata Kristalina.