Bos Japfa Indonesia (JPFA) Meninggal Dunia, Perusahaan Akan Gelar RUPS

26 September 2022 11:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Japfa Comfeed Indonesia Handojo Santosa. Foto: JCI
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Japfa Comfeed Indonesia Handojo Santosa. Foto: JCI
ADVERTISEMENT
Emiten pakan ternak PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menyampaikan kabar duka lantaran Direktur Utama Perseroan Handojo Santoso meninggal dunia, Minggu (25/9).
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Sekretaris Perusahaan Japfa Indonesia, Maya Pradjono dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (26/9).
“Perseroan menyampaikan bahwa Bapak Handojo Santosa yang menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan telah meninggal dunia pada hari Minggu, 25 September 2022,” tulisnya.
Atas hal tersebut, saat ini anggota Direksi Japfa Indonesia masih memenuhi peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar Perseroan yang berlaku.
“Oleh karenanya perubahan susunan Direksi Perseroan akan dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan terdekat yang waktunya akan kami sampaikan lebih lanjut,”tambah Maya.
Adapun selain menjadi Dirut Japfa Indonesia, Handojo juga tercatat sebagai pemegang saham perusahaan sebesar 0,54 persen perusahaan. Kepemilikan saham Handojo ini termasuk yang terbesar dari komisaris dan direksi Japfa Indonesia yang lain.
ADVERTISEMENT

Profil Handojo Santoso

Handojo ternyata merupakan warga negara Siprus, usia 57 tahun, berdomisili di Singapura. Pada tahun 1997, ia diangkat sebagai Direktur Utama Japfa Indonesia , berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
Ia bertanggung jawab memimpin seluruh kegiatan strategis dan operasional Perseroan. Adapun Handojo bergabung ke Japfa Indonesia pada tahun 1986 sebagai manajer di Divisi Minyak Nabati di Tanjung Perak, Surabaya.
Di mana dirinya bertanggung jawab atas kegiatan operasional harian di divisi tersebut. Dari tahun 1989 sampai 1997, ia menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan.