Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Tugu di simpang susun gerbang jalan tol Madiun, Jawa Timur, disebut-sebut menyerupai bentuk palu arit. Pasalnya, tugu di jalan tol yang dikelola anak perusahaan PT Jasa Marga itu memiliki bentuk berupa dua struktur yang tegak dan melengkung dengan dominasi warna putih.
ADVERTISEMENT
Tugu tersebut seketika viral di media sosial lantaran disebut-sebut menyerupai palu arit yang identik sebagai lambang Partai Komunis Indonesia (PKI).
Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani, membantah penyamaan tersebut. Desi lantas tertawa menanggapi hal itu.
“Ya enggak (mirip) lah,” bantah Desi sembari tertawa saat ditanya mengenai hal itu usai rapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin (10/1).
Desi kemudian menegaskan bahwa tugu itu merupakan simbol huruf JNK. JNK merupakan akronim dari Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri. Ia juga mengaku belum ada pembahasan dengan pemerintah setempat serta anak perusahaan mereka terkait viralnya tugu tersebut.
“Itu JNK, itu huruf JNK. Belum tahu nanti saya tanyakan ke anak perusahaan dulu. Itu cuma huruf JNK,” ujarnya menegaskan hal itu berulang-ulang.
Sebelumnya, Direktur Utama PT JNK, Dwi Winarsa, juga menyatakan hal tersebut tidak benar.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan tugu tersebut merupakan adaptasi dari logo perusahaannya. Sejak 9 Mei 2018, nama PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) resmi digunakan mengganti nama PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ).
“Dilihat dari sisi sudut tertentu Tugu Iconic membentuk huruf J-N-K. Tugu menjulang vertikal jika dilihat dari arah barat ke timur membentuk huruf J. Lengkung jalan tol yang melingkar jika dilihat dari atas akan membentuk huruf N. Serta yang terakhir, secara keseluruhan jika dilihat dari arah SS Madiun ke arah timur akan membentuk huruf K," kata Dwi melalui pernyataan resmi, Senin (10/2).