Bos Kopi Kenangan Berbagi Jurus Menggaet Investor, Ini Rahasianya

22 Maret 2021 18:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Kopi Kenangan, Edward Titanata. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
CEO Kopi Kenangan, Edward Titanata. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa tidak mau usaha yang tengah dirintis dilirik banyak investor? Tentunya sebagian besar pelaku UMKM yang baru menata usaha, memimpikan sokongan dana agar bisa mengembangkan bisnis.
ADVERTISEMENT
Namun, ketatnya persaingan di tengah banyaknya usaha yang mau dilirik tak jarang membuatmu cuma memendam keinginan tersebut.
Nah, dalam UMKM Series kali ini, kumparan mendatangkan Founder Kopi Kenangan, Edward Tirtanata. Bos kopi yang digandrungi generasi milenial ini pun membagikan sederet jurus membuat para investor tertarik dengan produkmu.
Kopi Kenangan yang merupakan merek kopi kekinian dengan 426 outlet, belum lama ini mendapatkan pendanaan dari Sekoia India. Dana segar yang didapat tersebut nominalnya mencapai Rp 1,6 triliun.
Kunci utamanya, menurut Edward, usaha yang kamu rintis harus mampu setidaknya menjawab tiga pertanyaan mendasar kenapa investor mesti berinvestasi. Mulai dari masalah apa yang kita lihat, berikut solusi yang ditawarkan oleh produk yang ditawarkan, hingga ukuran market yang bisa dijangkau.
ADVERTISEMENT
"Kalau misal kita memang ingin pitching, soal why, how dan what. Tentu kita harus punya structure, ada problem apa sih di dunia ini yang kita lihat? Kedua apa solusinya, ketiga itu market sizing, apakah marketnya besar?" ujar Edward dalam UMKM Series episode kedua yang disiarkan melalui akun Youtube kumparan, Senin (22/3).
Dengan tiga modal mendasar ini, kata Edward, ia menjamin sudah menjadi langkah awal membuat para investor secara otomatis tertarik terhadap bisnismu.
Antonny Liem. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Hanya saja, buat lebih meyakinkan lagi, Edward mengatakan bahwa mentalitas pemilik usaha juga akan sangat mempengaruhi ketertarikan investor. Orang akan mau berinvestasi pada usaha di mana pendirinya merupakan seorang yang tahan banting.
"Investor akan melihat foundernya seperti apa. Ketika mental foundernya loyo, tentu investor akan melihat, jadi apakah dia tahan banting," ujar Edward.
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, dalam acara kali ini, kumparan juga menghadirkan Investment Partner GDP Venture, Antonny Liem. Selain jurus yang sudah dibeberkan bos Kopi Kenangan di atas, Antonny juga punya beberapa tips tambahan.
Pertama, seorang pengusaha pastinya harus punya perencanaan finansial yang matang sebelum berani menawarkan produknya untuk didanai. Kematangan ide juga sudah barang tentu hal yang harus telah disiapkan.
"Dan yang lebih penting, profitability. Mungkin tidak tahun ini, tapi dua tiga tahun mendatang harus sudah diukur. Kemampuan untuk jadi story telling atau kasarnya sales juga tak kalah penting," kata Antonny Liem.