Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.106.0
Bos Lippo Bantah Usulkan Rumah Subsidi Diperkecil Jadi 18 Meter Persegi
11 Juni 2025 19:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
CEO Lippo Group James Riady buka suara soal asal usul rencana menurunkan ukuran minimum rumah subsidi dari 21 meter persegi (m²) menjadi 18 m². Katanya, usulan itu bukan berasal dari Lippo Group.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut ditegaskan James kepada wartawan usai rapat antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, BP Tapera, para pengembang perumahan, dan James Riady.
"Bukan, 18 bukan dari kita," kata James, di Gedung Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rabu (11/6).
Menurut James, ide rumah subsidi berukuran 18 m² datang dari Kementerian PKP sendiri dengan alasan untuk mencari titik masuk yang terjangkau.
Di sisi lain, Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati menegaskan usulan rumah 18 m² memang berasal dari internal kementerian.
Sri menjelaskan sejak awal Kementerian PKP mengundang berbagai pihak, termasuk asosiasi dan pengembang besar, untuk berdiskusi dan memberikan masukan terkait desain rumah subsidi.
“Betul, jadi boleh dicek undangan kami, sejak awal kami mengundang keseluruhan. Jadi dari mulai awal kami mengadakan rapat, dari kementerian maupun di sini, itu seluruh asosiasi kita undang, termasuk juga beberapa pengembang besar. Salah satunya adalah Pak James,” ujar Sri di kesempatan yang sama.
ADVERTISEMENT
Katanya, James Riady dilibatkan dalam diskusi rumah subsidi 18 m² karena pengalamannya dalam merancang berbagai desain hunian.
Dalam pertemuan tersebut, James turut menyampaikan beberapa desain yang dianggap menarik. Kata Sri, hal ini kemudian mendorong Kementerian PKP membuka kesempatan bagi pengembang lain, termasuk asosiasi, agar turut menyumbang ide desain rumah subsidi.
Dilanjut Sri, pembahasan desain rumah subsidi akan terus berlanjut. “Minggu depan kita sepakati, ada khusus membahas terkait dengan desainnya,” tutup dia.