Bos PT Bukit Asam (PTBA) Beri Sinyal Beri Dividen Tahunan 2022

16 Desember 2022 12:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail. Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail. Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail, memberi sinyal bahwa Perseroan akan menebar dividen untuk tahun 2022 kepada para pemegang saham.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Arsal enggan membeberkan dengan rinci kapan rencana pembagian dividen akan dilakukan. Dia hanya meminta semua pihak menunggu berlangsungnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun depan.
"Masalah dividen itu wilayahnya pemegang saham, namun nanti di dalam RUPS tahunan tentunya, mungkin kalau tidak ada halangan sekitar April atau Mei lah, baru di situ ada kejelasannya," ujarnya kepada wartawan di Grand Hyatt, Jumat (16/12).
Selain itu, dia juga tidak mengungkapkan berapa persentase pembagian dividen atas laba bersih yang akan ditebar kepada pemegang saham. Namun, dia menyinggung data historis pembagian dividen PTBA.
Adapun PTBA pernah membagikan 100 persen laba bersih tahun buku 2021 sebesar Rp 7,9 triliun menjadi dividen. Perolehan laba per 31 Desember 2021 ini merupakan laba bersih tertinggi yang diraih sepanjang sejarah PTBA beroperasi.
ADVERTISEMENT
"Kalau masalah persentase kan pemegang saham maunya apa kita ikutin ya, kan yang jelas Anda bisa melihat historisnya lah," pungkasnya.
Kendaraan listrik untuk tambang yang dipakai PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Foto: Dok. PTBA
Sebelumnya, PTBA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 10,0 triliun di kuartal III 2022, atau naik 110 persen dibanding periode serupa di tahun lalu (year on year/yoy) yang senilai Rp 4,8 triliun.
Pencapaian laba bersih didukung dengan pendapatan sebesar Rp 31,1 triliun, meningkat 60 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Pencapaian ini merupakan rekor laba bersih PTBA terbaru.
Kenaikan kinerja ini didorong oleh pemulihan ekonomi global maupun nasional yang meningkatkan permintaan batu bara, serta kenaikan harga batu bara yang signifikan.
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Harga Batu Bara Acuan (HBA) meningkat sekitar 101 persen persen dari USD 158,50 per ton pada Januari 2022 menjadi USD 319,22 per ton pada September 2022.
ADVERTISEMENT