Bos Sinar Mas Jadi Pemegang Saham BUMI Rp 262,49 Miliar, Ini Profilnya

24 Mei 2023 10:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Nama bos Grup Sinar Mas, Franky Oesman Widjaja, masuk dalam daftar 20 pemegang saham terbesar emiten batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Dia tercatat sebagai 20 pemegang saham terbesar sejak tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laporan tahunan BUMI 2019, Rabu (24/5), Franky menjadi investor ritel kedua terbesar setelah Bambang Sihono, dengan menggenggam 643.011.600 lembar saham atau 0,69 persen dari total saham. Dia memborong saham BUMI melalui PT RHB Sekuritas Indonesia.
Kemudian pada tahun 2020, Franky menggenggam 460.611.600 lembar saham atau 0,7 persen. Dia tetap menjadi investor ritel kedua terbesar di BUMI setelah Bambang Sihono.
Lalu pada tahun 2021, Komisaris Utama Sinar Mas Agro Resources and Technology itu berada dalam posisi ke-20 dalam daftar pemegang terbesar saham BUMI. Dia menggenggam 460.611.600 saham melalui PT BCA Sekuritas.
Selanjutnya tahun 2022, Franky memborong 1,64 miliar lembar saham BUMI melalui PT BCA Sekuritas. Dia berada di posisi ke-11 dalam daftar pemegang saham terbesar. Dengan harga saham BUMI Rp 116 per lembar, total saham yang digenggam Franky senilai Rp 262,49 miliar.
Franky Oesman Widjaja. Foto: Sinar Mas
Profil Franky Oesman Widjaja
ADVERTISEMENT
Franky Oesman Widjaja berusia 65 tahun dan merupakan anak konglomerat pendiri Grup Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja yang meninggal pada tahun 2019.
Forbes mencatat kekayaan keluarga Eka Tjipta mencapai USD 9,6 miliar atau setara Rp 139,2 triliun (asumsi kurs Rp 14.500 per dolar AS), membuat keluarga Eka Tjipta masuk ranking orang kaya ke-2 di Indonesia.
Franky menjabat sebagai Komisaris Utama PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) sejak diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 15 Juli 2020.
Dilansir laman Sinar Mas, dia memiliki hubungan afiliasi dengan Muktar Widjaja selaku Wakil Komisaris Utama SMAR. Franky menjadi pemegang saham utama PT Purimas Sasmita dan pemegang saham pengendali perusahaan raksasa minyak sawit Golden Agri-Resources Ltd (GAR).
ADVERTISEMENT
Selain itu, Franky menduduki posisi sebagai Presiden Komisaris PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) sejak 2011, Komisaris Utama PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) sejak 2001, dan Komisaris Utama PT Purimas Sasmita sejak 2002.
Tidak hanya itu, Franky memegang posisi sebagai Chairman dan CEO GAR. Dalam pendidikan, dia merupakan Bachelor of Commerce Universitas Aoyama Gakuin Jepang tahun 1979. Franky juga merupakan Wakil Ketua Umum Koordinator bidang Perekonomian Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).