Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lalu, apa saja strategi yang dilakukan Tokopedia untuk menghindari PHK?
Co Founder & Director PT Tokopedia, Leontinus Alpha Edison mengatakan pihaknya menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengembangkan kinerja termasuk dalam proses merekrut karyawan.
"Kita hiring ada alasannya, kalau terkait talent ya kita hitung dengan baik. Soalnya saya tidak mau, contoh, ini saya sering omongin ke tim kita. Kalau sembarangan hire bagaimana? tidak mungkin kan," ungkap Leon di Gadjah Wong Restaurant, Selasa (14/6).
Dengan menerapkan prinsip tersebut, kata Leon, pegawai Tokopedia yang tadinya berjumlah sekitar 4.800 hingga 4.900 orang sebelum pandemi. Kini, bertambah menjadi 6.000 orang.
"Kita akan menambah orang tentu saja yang sesuai keperluan. Kalau di kita gitu sih sampai sekarang timnya kita pelan, tapi pasti sesuai kebutuhan bertambah sedikit-sedikit lah," kata Leon.
ADVERTISEMENT
Leon mengungkapkan Tokopedia tidak akan melakukan PHK, kecuali memang terdapat kesalahan yang tidak bisa ditolerir lagi. Selain itu, apabila performanya sudah sampai pada level yang tidak memungkinkan lagi untuk lanjut bekerja.
Ia menilai hal tersebut bukanlah termasuk PHK seperti yang dilakukan banyak startup saat ini.
"Ini prinsip saya sama William, kita nggak bakalan lay off, kalau bisa kita tidak akan pernah lakuin itu," terang Leon.
Tidak hanya itu, ia mengibaratkan saat seseorang menjadi bagian dari Tokopedia itu sama halnya mereka seperti masuk ke suatu organisasi untuk mencari sesuatu. Di Tokopedia, kata Leon, setiap orang harus memiliki tujuan.
"Kita selalu bilang find your purpose. Purpose kamu bisa ditemukan nggak di Tokopedia? As long as bisa menurut saya pasti bisa," ujar Leon.
ADVERTISEMENT
Leon menjelaskan Tokopedia memiliki mimpi untuk mengembangkan talent yang ada di dalamnya. Sama halnya seperti universitas tua di mana keberadaan mereka sudah ratusan tahun. Sehingga orang mengetahui bahwa ahli hukum yang bagus berasal dari universitas yang mana.
"Itu, role model yang cukup bagus. Makanya di Tokopedia saya bermimpi untuk mewujudkan seperti itu," tambah Leon.
Di sisi lain, Leon menuturkan bahwa pegawai yang memutuskan untuk lulus atau keluar dari Tokopedia banyak yang berhasil mengembangkan startup. Ia mengaku dengan senang hati apabila pegawainya masih mau mengembangkan diri di dalam Tokopedia.
Saat wabah pandemi COVID-19 melanda Indonesia, Tokopedia memiliki support system yang baik,mulai dari dokter pribadi yang dapat dihubungi kapan saja sampai melakukan pencarian rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Yang dilakukan banyak sih ya dari mengembangkan talent, kita kasih kesempatan. Promosi mereka, kalau kerjanya bagus sampai itu jagain mental health dan physical health," tandas Leon.