Boy Thohir Beberkan Alasan Gabung ke Anteraja dan GoTo

18 April 2022 19:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Boy Thohir dalam wawancara The CEO. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Boy Thohir dalam wawancara The CEO. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Di tengah kesibukannya sebagai Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), Garibaldi Thohir atau akrab disapa Boy Thohir juga mengembangkan bisnis dengan menjadi investor di PT Tri Adi Bersama (TAB) atau Anteraja. Boy Thohir dikabarkan membeli 490.413 lembar Anteraja.
ADVERTISEMENT
TAB merupakan anak usaha PT PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) milik konglomerat Theodore Permadi Rachmat atau TP Rachmat.
“Saya masuk ke Anteraja, kenapa? Tentunya kalau teman-teman mengetahui memang hubungan antara keluarga saya dengan Pak TP Rachmat sangat erat dan memang partner di Adaro,” kata Boy saat konferensi pers secara virtual, Senin (18/4).
"Jadi itu memang itu sinergi saja kebetulan Pak Teddy Rachmat membuka peluang itu dan saya melihat prospek Anteraja bagus,” tambahnya.
Boy Thohir merasa ke depan masyarakat tidak bisa hidup tanpa e-commerce atau belanja barang secara online. Sehingga, ia menganggap platform Anteraja tentu dibutuhkan untuk mendukung kegiatan masyarakat tersebut.
Dia menegaskan, saham yang dia beli di Anteraja merupakan investasi pribadi. Tidak ada kaitannya dengan Adaro.
ADVERTISEMENT
Selain di Anteraja, Boy Thohir juga sibuk di PT Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) sebagai Komisaris Utama. Boy Thohir mengatakan alasan terlibat di GoTo karena memang peluang di dunia digital sangat besar di Indonesia.
Boy Thohir resmi bergabung menjadi Komisaris Independen Gojek. Foto: Dok. Gojek
“Kalau GoTo itu ke depan saya bisa melihat ekonomi di Indonesia di-drive dengan digitalisasi. Ini yang luar biasa dahsyatnya karena dengan jumlah penduduk besar terus kenaikan income per kapita itu akan luar biasa besar. Dengan daya beli besar itu dunia digital akan menjadi-jadi,” ungkapnya.
Meski begitu, kakak dari Menteri BUMN Erick Thohir ini menegaskan masuknya dia ke GoTo tidak ada sangkut pautnya dengan posisinya di Adaro. Ia menuturkan masuk ke GoTo tidak otomatis membuat bisnis di Adaro Energy ditinggalkan.
ADVERTISEMENT
“Apakah ada hubungan? Enggak ada. Satu, ini GoTo itu di dunia digital. Kalau Adaro tetap fokus di bisnis, istilah teman-teman itu (GoTo) new business, ini (Adaro) old business. Old business juga kalau dikelola dengan baik, ya, luar biasa hasilnya,” tutur Boy Thohir.
****
Ikuti giveaway kumparanBISNIS dan dapatkan hadiah saldo digital total Rp 1,5 Juta, klik di sini. Kegiatan giveaway ini terbatas waktunya, ayo segera gabung!