Boy Thohir Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres, Saham Adaro Energy (ADRO) Anjlok 2%

23 Januari 2024 12:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The CEO, Boy Thohir. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
The CEO, Boy Thohir. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) ditutup melemah pada perdagangan sesi I, Selasa (23/1). Berdasarkan data RTI Business, saham perusahaan milik Garibaldi Thohir atau Boy Thohir siang ini ditutup turun 50 poin (2,08 persen) ke 2.350.
ADVERTISEMENT
Saham ADRO siang ini diperdagangkan di harga 2.330-2.410 per sahamnya. Volume transaksi tercatat sebanyak 45,98 juta saham dengan frekuensi 12.341 kali dan tunrover Rp 108,6 miliar.
Tercatat market cap Adaro sebesar Rp 75,17 triliun. Pelemahan ini seiring dengan pernyataan Boy Thohir yang menyatakan siap memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sekali putaran dalam Pilpres 2024.
Boy mewakili relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) menyatakan dukungan Prabowo tersebut pada Senin malam, (22/1) di Kawasan Senayan, Jakarta. Saat itu, relawan ETAS, yang jumlahnya sekitar 100 lebih orang, menyampaikan dukungan mereka untuk Prabowo-Gibran di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Bahkan Boy menyebut, dalam acara tersebut dihadiri oleh para pengusaha besar yang mewakili sepertiga perekonomian Indonesia seperti Djarum Grup dan Sampoerna Grup yang juga siap mendukung Prabowo.
Capres 02, Prabowo Subianto menghadiri acara pertemuan relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat (ETAS), di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (22/1). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
“Jadi, izin Bapak, terima kasih atas kehadirannya. Luar biasa buat semangat kami,” kata Boy.
Boy Thohir merupakan kakak dari Erick Thohir, yang saat ini aktif menjabat sebagai menteri BUMN.

Meski Dukung Prabowo-Gibran, Bos Adaro Bebaskan Pilihan Karyawan di Pilpres

Head of Corporate Communication Adaro, Febriati Nadira memastikan dukung Boy Thohir ke Prabowo-Gibran merupakan pendapat pribadi.
"Pendapat yang disampaikan Bapak Garibaldi Thohir kemarin, sebagai salah satu pemilik pemegang saham Adaro Group, merupakan pendapat pribadi beliau sebagai warga negara, dan bukan mewakili pendapat seluruh karyawan," kata dia kepada kumparan, Selasa (23/1).
Selain itu, Boy Thohir juga membebaskan pilihan karyawannya terhadap paslon dalam pilpres ini. Adaro tak akan ikut campur.
Adaro memastikan partisipasi setiap individu dalam politik adalah hak konstitusional dasar dan kebebasan warga negara, yang diatur oleh undang-undang dan peraturan negara lainnya.
ADVERTISEMENT
"⁠Adaro, sebagai perusahaan yang berkomitmen menjalankan Good Corporate Governance (GCG), menghormati dan menjamin kebebasan seluruh karyawan dalam kehidupan dan partisipasi politik sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia," terangnya.