BP-AKR: Penjualan BBM RON Nonsubsidi Meningkat Usai Harga Pertalite Naik

2 November 2022 14:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
PT Aneka Petroindo Raya atau SPBU BP-AKR melihat minat konsumen terhadap produk BBM dengan kadar oktan (RON) tinggi semakin meningkat dalam tiga bulan terakhir atau sejak BBM Pertalite dan Solar naik.
ADVERTISEMENT
Direktur Marketing BP-AKR, Vanda Laura, menjelaskan sejak September 2022, pergerakan harga BBM memang terlihat fluktuatif, tidak hanya di PT Pertamina (Persero) namun juga SPBU swasta. Selain harga, terjadi pergerakan pula dari sisi market.
"Perlahan-lahan konsumen mulai semakin aware bahwa penggunaan RON semakin tinggi itu lebih baik untuk lingkungan. Kami pun mendukung pergerakan dari agenda pemerintah untuk pelan-pelan memperbaiki emisi di market," ujarnya saat peluncuran produk BP Ultimate, Rabu (2/11).
Vanda melanjutkan, kenaikan harga BBM subsidi milik SPBU pelat merah juga berdampak kepada sisi bisnis BP-AKR. Meski demikian, dia tidak menjelaskan rinci berapa besar kenaikan pelanggan atau penjualan perusahaan.
"Perbedaan harga tentunya tidak terlalu jauh sekarang, bisa lihat sendiri di market antar SPBU dengan SPBU lain perbedaannya tidak banyak dari sisi harga," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, dia menegaskan BP-AKR menanggapi pergerakan pasar tersebut tidak hanya menawarkan harga yang murah kepada pelanggan, tapi juga dari kualitas produk dan layanan, serta program-program yang menarik.
Direktur Marketing BP-AKR Vanda Laura. Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Vanda melanjutkan, BP-AKR juga menawarkan layanan SPBU yang modern, yakni pertama perusahaan menawarkan produk dan layanan berkualitas, serta berusaha memenuhi kebutuhan pengendara di perjalanan seperti membuka gerai minimarket, makanan cepat saji di SPBU, dan top up e-money.
"Sehingga itulah yang kami tawarkan dan tidak hanya semata-mata harga dan produk, tapi it is a full package, satu paket yang dibutuhkan pengendara," tegasnya.
Sementara itu, Vanda juga mengungkapkan penjualan salah satu produknya yang berkadar oktan tinggi, BP 95, terpantau stabil bahkan meningkat dalam satu tahun terakhir, terutama dalam 3 bulan terakhir.
ADVERTISEMENT
"Kita melihat dari sisi data penjualan setahun terakhir, BP 95 itu walaupun harganya naik turun itu tetap stabil dan malah menguat, terutama dari pengguna roda dua, itu sangat menarik," tuturnya.
Hal tersebut disebabkan kesadaran konsumen menggunakan BBM berkadar oktan tinggi dan dengan kualitas yang bagus juga semakin tinggi untuk menunjang mobilitas usai tertahan pandemi COVID-19.
PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) meluncurkan produk BBM RON 95 terbaru BP Ultimate dengan teknologi Active, Rabu (2/11/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Seiring peningkatan kesadaran tersebut, BP-AKR pun meluncurkan produk BBM RON 95 baru untuk menggantikan BP 95. Produk bernama BP Ultimate yang dijual per 1 November 2022 itu menggunakan teknologi ACTIVE dengan kualitas lebih canggih dari produk sebelumnya.
"Akhirnya kesadaran konsumen terhadap RON yang lebih tinggi, kualitas produk lebih baik, itu semakin meningkat," imbuh dia.
Namun, Vanda berkata tidak bisa dipungkiri bahwa produk dengan RON 92 masih mendominasi pasar di Indonesia, tidak terkecuali di SPBU BP-AKR.
ADVERTISEMENT
"Tetapi dengan promo dan keunggulan kita, mereka akhirnya mulai menggunakan ron yang lebih tinggi, jadi itu kenapa kita lihat sekarang terutama di 3 bulan terakhir itu penggunaan RON yang tinggi itu makin lama terus naik," pungkasnya.