BP Bakal PHK 4.700 Karyawan Tahun Ini

Logo SPBU BP. Foto: REUTERS/Toby Melville

Perusahaan migas asal Inggris, British Petroleum (BP), akan melakukan Putus Hubungan Kerja (PHK) 4.700 karyawan dan 3.000 posisi kontraktor di tahun ini. Angka ini adalah 5 persen dari total seluruh karyawan.

Dikutip dari Reuters, Jumat (17/1) CEO BP, Murray Auchincloss, mengungkap langkah ini dilakukan untuk mengurangi biaya dan membangun kembali kepercayaan investor terhadap BP.

"Kami masih perlu melakukan banyak hal tahun ini, tahun depan, dan seterusnya, tetapi kami membuat kemajuan besar saat memposisikan BP untuk tumbuh sebagai perusahaan yang lebih sederhana, lebih terfokus, dan bernilai tinggi," ujarnya.

Di tahun lalu, Auchincloss, juga sempat menyatakan akan memangkas biaya perusahaan sedikitnya USD 2 miliar pada akhir tahun 2026. Pemangkasan biaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan laba dan mengatasi kekhawatiran investor atas strategi transisi energi.

Reuters menyebut BP memiliki kinerja yang lebih buruk dibanding para pesaingnya di tahun lalu. Para pesaingnya seperti Shell meraih keuntungan 5 persen, sementara Exxon Mobil meraih keuntungan 14 persen.

BP tidak memberi rincian pemangkasan karyawan tersebut. Namun, Reuters melaporkan ada memo dari kepala divisi teknologi BP, Emeka Emembolu kepada timnya yang mengungkap ada 1.100 jabatan yang dipangkas lewat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) maupun mengalihkan pekerjaan dari Inggris dan Amerika Serikat (AS) ke Hungaria, India, dan Malaysia.