Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![BP Tapera dan Bank Mandiri serta KASAD menyepakati dukungan pembiayaan perumahan melalui FLPP untuk Prajurit TNI AD, Jumat (7/2). Foto: Dok. BP Tapera](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkfafy405c3gmbvvq6nrpvar.jpg)
ADVERTISEMENT
Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera ) bersama Bank Mandiri dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memfasilitasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
ADVERTISEMENT
Kerja sama ini ditujukan bagi prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) TNI AD serta Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar dapat memiliki rumah subsidi. Penandatanganan MoU dilakukan pada Kamis (6/2) di ruang kerja Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dan disaksikan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR), Maruarar Sirait.
Dalam acara tersebut, hadir pula Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, dan Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi.
Melalui kerja sama ini, BP Tapera dan Bank Mandiri berkomitmen untuk memperkuat sinergi dalam menyediakan KPR FLPP bagi prajurit, ASN TNI AD, dan MBR. Selain itu, kedua lembaga juga akan mendukung Program Tiga Juta Rumah yang digagas oleh Kementerian PUPR.
ADVERTISEMENT
Menteri PUPR, Maruarar Sirait, mengungkapkan bahwa groundbreaking tahap pertama akan dilaksanakan pada 21 atau 22 Februari 2025 di lima lokasi, yaitu Serang, Bekasi, Bantul, Bogor, dan Brebes. “Rencana ini telah kami sampaikan kepada Presiden,” ujar Sirait melalui keterangan tertulis, Jumat (7/2).
KASAD, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, menyampaikan apresiasi atas dukungan BP Tapera, Bank Mandiri, dan Kementerian PUPR.
“Kesepakatan ini sangat penting untuk menyediakan rumah yang layak dan terjangkau bagi prajurit TNI AD, terutama bagi bintara dan tamtama yang termasuk dalam kategori MBR,” ujar Simanjuntak.
Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menekankan bahwa MoU ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memastikan penyaluran FLPP tepat sasaran.
“Kami juga akan menjaga kualitas bangunan agar dapat menjadi contoh rumah FLPP yang layak dan berkualitas untuk proyek-proyek selanjutnya,” tambah Heru.
ADVERTISEMENT
Hingga 5 Februari 2025, dana FLPP telah tersalurkan untuk 3.535 unit senilai Rp 432,031 miliar. Sejak 2010 hingga 2025, total penyaluran dana FLPP mencapai 1.602.414 unit dengan nilai Rp151,656 triliun.