BPH Migas Raup PNBP Rp 1,30 T, Melesat dari Target 2022

30 Desember 2022 19:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers capaian kinerja BPH Migas 2022 di Kantor BPH Migas Jakarta, Jumat (30/12/2022). Foto: Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers capaian kinerja BPH Migas 2022 di Kantor BPH Migas Jakarta, Jumat (30/12/2022). Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) hingga 28 Desember 2022 telah meraup Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp 1,30 triliun. Angka itu telah melebihi target capaian PNBP BPH Migas
ADVERTISEMENT
"Pada tahun 2022, PNBP BPH Migas telah mencapai Rp 1.309,11 miliar, atau 128,55 persen dari target sebesar Rp 1.018 miliar," kata Kepala BPH Migas Erika Retnowati di Kantor BPH Migas, Jumat (30/12).
Jumlah PNBP itu terdiri dari Rp 1,06 triliun dari realisasi bidang Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Rp 246 miliar dari realisasi bidang gas bumi.
Sementara dari capaian anggaran belanja, BPH Migas telah mencatatkan realisasi anggaran sebesar Rp 246,90 miliar atau 96,39 persen dari pagu anggaran Rp 256,14 miliar.
"Sedangkan target realisasi anggaran tahun ini adalah sebesar 97,72 persen dari pagu anggaran, atau sebesar Rp 250,30 miliar. Sampai saat ini surat permintaan pembayaran telah mencapai 98,77 persen, atau Rp 252,98 miliar," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Realisasi anggaran BPH Migas tahun ini menjadi yang paling tinggi. Sejak 2012, realisasi anggaran BPH Migas tak pernah melebihi 96 persen. Bahkan di 2012, realisasi anggaran BPH Migas hanya 35,11 persen, atau hanya Rp 94,4 miliar dari pagu Rp 268,9 miliar.
Realisasi anggaran BPH Migas tahun 2022 ini tertinggi kedua setelah realisasi pada 2019 lalu, yakni Rp 172,3 miliar dari pagu Rp 179,6 miliar, atau realisasinya mencapai 95,94 persen.
"Kami optimis bahwa target realisasi untuk penyerapan anggaran itu bisa terlampaui sehingga hal ini akan menjadi capaian realisasi untuk penyerapan anggaran tertinggi. Peningkatan realisasi anggaran ini dibarengi dengan peningkatan kinerja pengelolaan anggaran dan akuntabilitas kinerja instansi," pungkasnya.