BPJamsostek: Klaim Jaminan Hari Tua Hanya 791.050 per 19 Mei 2020

20 Mei 2020 17:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BPJS Ketenagakerjaan Foto: Dok. bpjsketenagakerjaan.go.id
zoom-in-whitePerbesar
BPJS Ketenagakerjaan Foto: Dok. bpjsketenagakerjaan.go.id
ADVERTISEMENT
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) mencatat klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sejak awal tahun ini hingga pertengahan Mei masih kecil dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Direktur Pelayanan BPJamsostek, Krishna Syarif, mengatakan sejak awal tahun ini hingga 19 Mei 2020, terdapat 791.050 klaim. JHT bisa dicairkan bagi para pekerja yang terkena PHK.
Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 924.460 klaim, maupun periode Januari-Mei 2018 yang sebanyak 840.619 klaim.
"Klaim JHT di kita belum menunjukkan peningkatan yang signifikan seperti sebelumnya. Angkanya tahun lalu masih jauh lebih besar, dari posisi akhir Mei 2019 sekitar 900 ribu klaim, sekarang sampai 19 Mei 2020 masih sekitar 800 ribuan klaim," ujar Krishna, Rabu (20/5).
Dia memperkirakan, lonjakan klaim baru akan terjadi setelah Hari Raya Idul Fitri. Hal ini sejalan dengan proses klaim JHT baru bisa dilakukan satu bulan setelah adanya PHK.
ADVERTISEMENT
"Tapi sepertinya dampak dari COVID-19 ini ke PHK atau putus kontrak setelah Lebaran ini. Regulasi menyatakan klaim JHT baru dilakukan satu bulan setelah adanya PHK," jelasnya.
Meski demikian, Krishna enggan menjelaskan lebih detail mengenai nominal klaim JHT tersebut.
Logo BPJAMSOSTEK Foto: Dok. BPJAMSOSTEK
Dia juga mengimbau masyarakat ikut menekan penyebaran virus corona, dengan memproses klaim pencairan tanpa harus bertatap muka atau Pelayanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik).
Krishna menjamin, seluruh penyempurnaan proses Lapak Asik tersebut tetap mengedepankan kehati-hatian, keamanan data peserta, dan prinsip-prinsip good governance.
"Jadi intinya enggak perlu repot-repot akses di antrean, ini bisa online, ini upaya supaya bagaimana peserta dan petugas kita sama-sama bisa kecil risiko tertular virus COVID-19," tambahnya.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
ADVERTISEMENT
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!