BPJT Sebut Tarif Tol Cinere-Serpong Seksi 1 dan 2 Ditetapkan Akhir Januari 2024

8 Januari 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Jalan Tol Serpong Cinere Seksi 2 di Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (18/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Jalan Tol Serpong Cinere Seksi 2 di Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (18/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyebut tarif tol Cinere-Serpong Seksi 1 dan Seksi 2 akan ditetapkan pada akhir Januari 2024. Kepala BPJT Kementerian PUPR, Miftachul Munir, mengatakan penetapan tarif itu menunggu SK dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
ADVERTISEMENT
"Tarif mungkin satu minggu, dua minggu ke depan nanti kita sampaikan," kata Munir saat ditemui di Gerbang Tol Limo Utama, Senin (8/1).
Sedangkan untuk ruas Cinere-Jagorawi, tarif tol telah ditetapkan Rp 15.000 dengan tarif terbuka.
"Kalau Cinere-Jagorawi sejak tanggal 5 kemarin sudah kita operasikan dengan Rp 15.000. Sistem terbuka, jadi jauh dekat keluar di beberapa exit hanya Rp 15.000," ujar Munir.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), melalui anak usahanya PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) selaku pengelola Jalan Tol Serpong-Cinere, telah menerima Surat Keputusan (SK) Operasi untuk ruas Tol Seksi 2 Pamulang-Cinere.
Suasana Jalan Tol Serpong Cinere Seksi 2 di Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (18/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sebelumnya, Direktur Utama CSJ, Mirza Nurul, menyebutkan pihaknya merencanakan untuk mematok tarif Rp 11.000 untuk ruas tol Seksi 1 dan Rp 19.000 untuk seksi 1 dan 2.
ADVERTISEMENT
“Untuk CSJ masih direncanakan Rp 11.000, kalau kami dari Rp 11.000 yang merupakan tarif hanya satu, rencananya akan menjadi Rp 19.000 untuk seksi 1 dan seksi 2,” jelas Mirza di Ruas Tol Serpong-Cinere Seksi 2 pada Senin (18/12).
Namun, ada dua opsi tarif yang dapat ditentukan oleh pemerintah untuk ruas tol seksi 2 Pamulang-Cinere, yaitu menggunakan tarif lama senilai Rp 11.000 untuk kendaraan golongan I, seperti yang diterapkan di ruas Tol Serpong Cinere seksi 1.
“Tapi kalau ternyata pemerintah langsung mengenakan tarif baru di seksi 2, plus menyesuaikan tarif di seksi 1 yang notabene sudah 2 tahun, dari Rp 11.000 menjadi Rp 19.000,” terang Mirza.