BPKH Kucurkan Rp 2,7 Miliar untuk Program Balik Kerja Bareng ke Jabodetabek

17 April 2024 14:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BPKH fasilitasi pemudik balik ke Jabodetabek.  Foto: Dok BPKH
zoom-in-whitePerbesar
BPKH fasilitasi pemudik balik ke Jabodetabek. Foto: Dok BPKH
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar program 'Balik Kerja Bareng' untuk membantu pemudik kembali ke perantauan khususnya Jabodetabek, setelah merayakan Lebaran 2024 di kampung halaman.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, mengungkapkan untuk program 'Balik Kerja Bareng' di 2024 ini, BPKH menganggarkan Rp 2,7 miliar dari hasil investasi dana abadi umat. Ia menegaskan tidak dana haji yang terpakai.
"Sumber biaya yang digunakan adalah hasil pengelolaan investasi dana abadi umat, bukan dari setoran awal jemaah. Jadi dana pokoknya tetap utuh, tidak tersentuh,” kata Fadlul melalui keterangan tertulis, dikutip pada Rabu (17/4).
'Balik Kerja Bareng' pada 2024 melayani kurang lebih 3.600 peserta dari empat titik keberangkatan menuju Jabodetabek, masing-masing dari Masjid Agung Al-Akbar Surabaya, Masjid Agung Jawa Tengah di Semarang, Asrama Haji Donohudan Surakarta, dan Balai Kota Yogyakarta.
“Rinciannya 800 peserta berangkat dari Surabaya, 960 orang dari Semarang, 960 peserta dari Surakarta, dan 940 peserta dari Yogyakarta,” ungkap Fadlul.
ADVERTISEMENT
BPKH fasilitasi pemudik balik ke Jabodetabek. Foto: Dok BPKH
Fadlul mengungkapkan selama diperjalanan, para peserta program 'Balik Kerja Bareng' BPKH mendapatkan informasi seputar ibadah haji dan pengelolaan keuangan haji. Program ini sekaligus menjadi sarana edukasi tentang BPKH dan mengenai pengelolaan keuangan haji.
“Semoga inisiatif BPKH ini dapat membantu meringankan pengeluaran transportasi pemudik, sekaligus mengurangi kemacetan selama arus balik,” ujar Fadlul.
Program 'Balik Kerja Bareng' BPKH mendapat respons positif warga dari berbagai daerah. Hartadi, salah satu peserta asal Blora, mengaku gembira dapat mengikuti program yang disediakan BPKH. Ia bisa menekan pengeluaran hingga Rp 2 juta untuk pulang ke Tangerang bersama istri dan tiga anaknya.
"Saya dari Blora akan kembali ke Tangerang bersama anak dan istri. Terima kasih BPKH sudah banyak membantu. Alhamdulillah sekali jalan saya bisa irit Rp 2 juta," ucap Hartadi.
ADVERTISEMENT
Peserta lain dari Surabaya, Ani, juga merasa terbantu dengan gelaran arus balik BPKH. Menurutnya, program itu dapat menghemat biaya untuk keperluan lain seusai hari raya.
"Alhamdulillah, gratis. Saya sama suami dan anak juga tidak perlu repot berebut bus di terminal. Terima kasih BPKH, semoga ke depan program ini bisa terus digelar karena sangat membantu orang-orang seperti saya," ujar Ani yang menjadi buruh pabrik di Bogor.