BPKP Temui Luhut Malam Ini, Rencana Impor KRL Segera Diputuskan

30 Mei 2023 16:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang berada di dalam rangkaian KRL di Stasiun Manggarai, Selasa (28/3/2023). Foto: Rivan Awal Lingga/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang berada di dalam rangkaian KRL di Stasiun Manggarai, Selasa (28/3/2023). Foto: Rivan Awal Lingga/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bakal kembali membahas rencana impor KRL. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menemui Luhut malam ini, Selasa (30/5).
ADVERTISEMENT
Setelah pertemuan nantinya, Kemenko Marves akan mengadakan rapat dan hasilnya akan diumumkan, yakni apakah pemerintah merestui impor KRL atau tidak.
"KRL ini kita tunggu saja hasil audit BPKP, nanti malam mereka brief saya. Nanti kita bikin rapat, kemudian kita umumkan. Gampang kok," kata Luhut saat ditemui di Hotel Mulia Jakarta, Selasa (30/5).
Dalam pertemuan BPKP itu, Luhut akan meminta data-data laporan BPKP secara detail. Luhut juga meluruskan, bahwa tidak ada audit ulang BPKP. Adapun hasil reviu BPKP terakhir, menyatakan tidak direkomendasikan untuk mengimpor KRL.
Luhut menambahkan, dirinya selama ini belum mendapat laporan hasil reviu BPKP itu. Apa keputusan pemerintah nanti, kata Luhut, akan mengacu pada data-data BPKP tersebut.
"Saya belum pernah dilaporin. Jadi semua yang kita lakukan basisnya data, saya ulangi ya, semua keputusan yang kami buat basisnya data. Kalau data mengatakan begitu ya begitu (sesuai data)," pungkas Luhut.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah menyatakan setuju impor KRL, namun keputusan tetap di tangan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, mengatakan pihaknya menyetujui dilakukan impor darurat KRL apabila hal itu memang dapat memastikan aspek keselamatan penumpang.
"Pada prinsipnya, selama aspek keselamatan dijaga, keberlangsungan layanan dilanjutkan, kita tetap juga bisa mengakomodir jika dilakukan impor untuk jadi solusi sementara sebelum produksi INKA selesai," kata Adita saat ditemui di Kompleks DPR RI, Rabu (24/5).
Adita mengungkapkan, pandangan dan sikap Kemenhub yang mendukung impor KRL bila memang dibutuhkan ini sudah disampaikan ke Luhut dan juga PT KAI.
"Itu sudah kita bicarakan dengan KAI, surat juga sudah kita sampaikan. Sekarang kita tunggu Pak Luhut keputusannya seperti apa," tegasnya.
ADVERTISEMENT