BPS: Kunjungan Wisman Capai Angka 1 Juta di Februari 2024, Naik 11,67 Persen

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di autogate yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (6/3/2024). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada 1.036.037 kunjungan turis atau wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang Februari 2024. Angka ini meningkat 11,67 persen secara month to month (mtm) dan juga naik 38,24 persen year on year (yoy).

"Secara total jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada bulan Februari adalah sebanyak 1.036.037 kunjungan atau naik sebesar 11,67 persen secara bulanan, dan naik sebesar 38,24 persen secara tahunan," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (¼).

Lebih lanjut Amalia menuturkan dari angka 1.036.037 kunjungan pada Februari 2024, sebanyak 890.864 kunjungan di antaranya masuk melalui pintu utama 145.173 kunjungan masuk melalui perbatasan.

Adapun secara kumulatif, Amalia menjelaskan, sepanjang tahun 2024, total kunjungan wisman mencapai 1.963.783 kunjungan atau naik 26,87 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.

Amalia menilai, angka 1.963.783 kunjungan ini belum kembali pada total kunjungan wisatawan yang melancong ke Indonesia pada masa sebelum pandemi, yaitu 2019 dan 2020 lalu.

"Meskipun terus pulih dan meningkat, total kunjungan wisman secara kumulatif di bulan pertama 2024 ini masih relatif lebih rendah dibandingkan periode yang sama sebelum pandemi, yaitu di Januari (sampai) Februari 2019, dan Januari (sampai) Februari 2020," imbuh Amalia.

Jika dilihat berdasarkan negara asal wisman, Malaysia menjadi negara asal wisman yang masuk ke Indonesia terbanyak sepanjang Februari 2024 sebanyak 214.100 kunjungan atau naik 37,93 persen secara mtm dan naik 42,64 persen secara yoy.

Kemudian disusul wisman asal Singapura sebanyak 112.400 kunjungan atau naik 29,32 persen secara mtm dan naik 33,75 persen secara yoy. Negara ketiga asal wisman terbanyak adalah China 105.300 kunjungan atau naik 28,87 persen secara mtm dan naik 188,97 persen secara yoy.

Menurut Amalia, sebagian besar wisman ke Indonesia ini masuk melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali sebesar 43,81 persen, dengan berkebangsaan Australia dengan proporsi sebesar 20,4 persen.

“Dalam hal rata-rata lama tinggal, wisman menghabiskan rata-rata lama tinggal di Indonesia selama 7,10 malam di Indonesia,” tutup Amalia.