BPS: Rekrutmen PPPK hingga Petugas KPPS Pemilu Bikin Angka Pengangguran Turun

6 Mei 2024 16:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melantik 29 ribu PPPK Kemenag luring dan daring, Selasa (15/8). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melantik 29 ribu PPPK Kemenag luring dan daring, Selasa (15/8). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan suara (KPPS) memuat angka pengangguran turun per Februari 2024.
ADVERTISEMENT
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, administrasi pemerintah pada Februari menyerap tenaga kerja cukup tinggi sebanyak 760 ribu orang.
"Kalau kita lihat memang administrasi pemerintah pada Februari 2024 menyerap tenaga kerja yang cukup tinggi 0,76 juta," kata Amalia dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Senin (6/5).
Amalia menjelaskan, ada ratusan ribu PPPK yang diangkat di awal 2024. Selain itu, proses Pemilu juga berhasil menyerap banyak sekali tenaga kerja.
"Penjelasannya adalah pemerintah telah menargetkan untuk mengangkat 1 juta PPPK di 2023. Pada awal 2024 sudah ada ratusan ribu PPPK yang diangkat di berbagai sektor. Selain itu, Pemilu juga telah menyerap banyak tenaga kerja sebagai petugas KPPS, dan secara konsep KPPS masuk pada administrasi Pemerintahan," ungkapnya.
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jumat (15/3). Foto: Dok. Plt. Kepala BPS
Lebih lanjut, Amalia mengatakan angka pengangguran RI turun menjadi 7,20 juta orang per Februari 2024. Angka ini setara dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,82 persen.
ADVERTISEMENT
Dia mengungkapkan, jumlah orang yang menganggur ini tercatat lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebanyak 7,99 juta orang.
"Pada Februari 2024 terdapat 7,20 juta pengangguran, atau setara dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,82 persen," kata Amalia.
Amalia mengatakan penurunan tingkat pengangguran terbuka ini terjadi baik pada penduduk laki-laki maupun perempuan. Berdasarkan data BPS, pada Februari 2024 TPT perempuan sebesar 4,60 persen dan laki-laki 4,96 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan Februari 2023 yakni TPT perempuan sebesar 4,86 persen, serta laki-laki 5,83 persen.
Petugas KPPS berkostum ala tentara Pembela Tanah Air (PETA) melayani warga yang hendak menyalurkan hak suaranya di TPS 20 Keluarahan Karangtengah, Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu (14/2/2024). Foto: Irfan Anshori/ANTARA FOTO
"Penurunan tingkat pengangguran terbuka ini konsisten terjadi baik pada penduduk laki-laki maupun perempuan, dan juga di wilayah perkotaan maupun pedesaan seluruhnya sudah lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi atau di bulan Februari 2020," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, dibandingkan Februari 2023 seluruh lapangan usaha mengalami peningkatan jumlah tenaga kerja. Terbanyak adalah pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan.
Dalam satu tahun terakhir, tiga lapangan usaha tersebut dapat menyerap masing-masing sekitar 0,03 juta, 0,85 juta, dan 0,05 juta tenaga kerja.
"Dalam setahun terakhir lapangan usaha yang menyerap tenaga kerja terbanyak adalah akomodasi makanan minuman. Kemudian perdagangan dan administrasi pemerintahan yang masing-masing mampu menyerap sekitar 0,96 juta, 0,85 juta, dan 0,76 juta tenaga kerja," tandasnya.