Brand Lokal Laris Manis, Lazada Bagikan Strategi Penjualan di Bulan Ramadan

14 Maret 2024 17:31 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
James Chang, CEO Lazada Indonesia di Lazada Seller Festival 2024. Foto: Dok. Lazada
zoom-in-whitePerbesar
James Chang, CEO Lazada Indonesia di Lazada Seller Festival 2024. Foto: Dok. Lazada
Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Laporan The Royal Islamic Strategic Studies Center (RISSC) mengatakan ada 86,7 persen (240, 62 juta) umat Islam dari seluruh populasi nasional.
Nyatanya, angka ini bukan soal demografi, tetapi juga merupakan ceruk pasar yang “menggiurkan” bagi bisnis, terutama saat momen Ramadan. Karenanya, brand dan penjual lokal harus bisa gesit dalam menyusun strategi pemasaran demi menjawab kebutuhan konsumen.
Tidak hanya memperhatikan tren produk, penjual perlu menawarkan layanan terbaik dengan mengenal dan memahami penggunaan fitur serta layanan platform belanja online, salah satunya Lazada.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Rika Yeo dalam Lazada Ramadan Seller Festival 2024 pada Rabu (13/3). Acara ini merupakan ruang berbagi wawasan untuk brand dan penjual lokal agar bisa mempersiapkan strategi bisnis dan pemasaran. Tujuannya, para peserta bisa menghasilkan lonjakan transaksi online di bulan Ramadan.
Rika adalah mentor bersertifikasi LazStar Trainer sekaligus pemimpin komunitas seller City Leader lazada Club. Alumni Alibaba Natpreneur ini mengatakan, selalu ada peningkatan omzet selama Ramadan yang angkanya bahkan mencapai 10 persen.
Secara umum, brand lokal mendapat keuntungan berlipat dengan strategi yang secara tepat, seperti menargetkan pola pengeluaran masyarakat Indonesia. Dilansir YouGov (2024), beberapa kategori diperkirakan akan meningkat secara signifikan yaitu kategori Food & Beverages (43 persen), Fashion & Accessories (27 persen), dan Beauty & Personal Care (20 persen) jelang bulan Ramadan tahun ini.
“Khususnya di bulan Ramadan ini, jadikanlah momentum ini kesempatan untuk boost trafik toko dan memicu perkembangan bisnis hingga setelah Lebaran nanti,” kata Rika.
Menurut Rika, setiap brand punya kesempatan mempelajari performa dan menggunakan data yang bisa didapat secara real time untuk dijadikan referensi penyusunan strategi bisnis. Ia pun membagikan jurus jitu untuk mendapatkan keuntungan itu. Jadi, yuk, kita simak!

6 Strategi Tingkatkan Penjualan di Bulan Ramadan

1. Pelajari performa omset dan produk toko

Gunakan dashbor Seller Center di platform Lazada untuk mengakses fitur Bisnis Analis dan menentukan target dengan tingkat omset saat ini. Selain itu, seller juga bisa melihat rekomendasi produk yang cocok untuk dipromosikan di toko—dihasilkan dari prediksi analitis berbasis AI yang ada di fitur Bisnis Analis.

2. Gunakan promo dan diskon khusus bulan Ramadan

Fitur promo dan diskon menjadi daya tarik yang kuat untuk mendorong pembeli check out produk. Apalagi dengan penawaran promosi eksklusif selama bulan Ramadan seperti hampers dan bundling produk. Jangan lupa untuk gunakan promo gratis ongkir dan voucher toko yang tersedia di Lazada.

3. Perhatikan kebutuhan pembeli dan tren produk di bulan Ramadan

Rika Yeo, LazStar Trainer sekaligus Lazada Club City membagikan tips laris manis di Lazada Seller Festival 2024. Foto: Dok. Lazada
Bulan Ramadan cocok dijadikan momen berbagi dengan kerabat atau sahabat tercinta. Rika menemukan, bulan Ramadan memicu masyarakat untuk mencari produk-produk yang lekat dengan kebersamaan seperti takjil dan kurma. Ada pula kesempatan berbagi melalui parsel, hampers Ramadan, dan sembako. Atau momen menjadi lebih baik seperti yaitu kosmetik, pakaian Muslim, peralatan salat serta perlengkapan rumah tangga.

4. Sesuaikan strategi penjualan dengan perilaku belanja konsumen

Setelah mengetahui produk yang sedang dibutuhkan konsumen, pastikan strategi sesuai dengan perubahan tanggal selama bulan Lebaran. Misalnya, di pekan pertama penjualan fokus untuk mempromosikan kategori fashion seperti gamis atau baju koko. Di pekan kedua, fokuskan untuk mempromosikan kategori elektronik seperti ponsel hingga laptop.
Targetkan promosi untuk produk terlaris di pekan terakhir jelang Lebaran untuk performa penjualan yang lebih baik mengingat adanya pencairan Tunjangan Hari Raya (THR).

5. Fokus pada penjualan produk populer dan produk yang tren di masa Ramadan

Lebih baik fokus menerapkan strategi untuk produk yang populer demi memaksimalkan keuntungan. Untuk mempromosikan produk populer tersebut, Rika merekomendasikan empat langkah yaitu; gunakan fitur promosi kampanye Lazada, memasang harga yang kompetitif, pastikan stok produk cukup untuk menjawab kebutuhan konsumen, dan tingkatkan minat konsumen dengan diskon dan fitur gratis ongkir.

6. Terapkan layanan bintang lima bagi pembeli

Selama bisa menjaga layanan toko yang konsisten dan memuaskan, seller bisa mendapatkan loyalitas dari pelanggan. Rika menerapkan 4 Langkah Service Bintang 5, yaitu memiliki customer service yang responsif, pastikan pengiriman dan penanganan pesanan yang cepat, ajak pembeli untuk aktif memberi saran, serta terus menjaga interaksi dengan pembeli.
Laporan Google bertajuk “Recharge, Reconnect, Celebrate: Consumer Insights for Successful Ramadan 2024 Campaigns” menunjukkan jumlah masyarakat yang berbelanja meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tanggal kembar.
Brand dapat memanfaatkan Ramadan Sale 8 Maret hingga 8 April 2024 yang diluncurkan untuk memaksimalkan daya jual brand lokal melalui platform Lazada selama satu bulan. CEO Lazada Indonesia, James Chang mengatakan, komitmen ini akan selalu diperkuat.
Semangat inovasi membuat Lazada terus mengejar pertumbuhan berkelanjutan baik untuk perusahaan maupun bagi brand dan penjual lokal.
“Lazada Ramadan Seller Festival yang diselenggarakan bertepatan dengan bulan suci Ramadan yang paling dinantikan masyarakat Indonesia menjadi dorongan untuk brand dan penjual lokal Indonesia memanfaatkan momentum Ramadan untuk meningkatkan penjualan. Di festival belanja Ramadan kali ini, kami siap mendukung brand dan penjual lokal dengan serangkaian program dan fitur berteknologi mutakhir, khususnya bagi brand dan penjual lokal yang siap untuk terus tumbuh bersama Lazada,” ujar James
Lazada Ramadan Seller Festival 2024 dihadiri oleh ratusan brand dan penjual lokal yang ada di Lazada dan menampilkan pemaparan dari para ahli di Lazada, mentor penjual bersertifikasi LazStar Trainer, serta pembicara ahli lainnya.
Berbagai topik dihadirkan dalam acara ini, mulai dari program dan fitur terbaru di Lazada, hingga kiat dari top seller Lazada untuk penjualan berlipat dan penuh berkah selama bulan Ramadan.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio