BREN, Perusahaan Panas Bumi Milik Prajogo Pangestu Resmi Melantai di BEI

9 Oktober 2023 9:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses BREN melantai di Bursa Efek Indonesia pada Senin (9/10). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Proses BREN melantai di Bursa Efek Indonesia pada Senin (9/10). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Barito Renewables Energy Tbk dengan kode emiten BREN mengumumkan pencatatan perdana saham (IPO/Initial Public Offering) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/10). BREN merupakan perusahaan yang mengelola bisnis panas bumi (geothermal) milik taipan Prajogo Pangestu.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data BEI, setelah dibuka saham BREN langsung melesat 25 persen ke Rp 975 per saham.
Barito Renewables menawarkan 4.015.000.000 saham dengan harga Rp 780 per saham. Pada penawaran perdana ini, BREN berhasil mengumpulkan total Rp 3.131.700.000, dengan oversubscription yang luar biasa sebesar 135,2 kali.
CEO Barito Pacific dan Komisaris Utama Barito Renewables, Agus Salim Pangestu, mengatakan IPO BREN akan menetapkan patokan baru untuk valuasi perusahaan energi terbarukan dan harapannya akan mendorong lebih banyak perusahaan energi terbarukan untuk mencatatkan diri di pasar modal Indonesia.
Ilustrasi panas bumi. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Langkah ini menegaskan komitmen kami yang teguh untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam upayanya menuju transisi energi yang berkelanjutan," tutur Agus di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (9/10).
ADVERTISEMENT
PT Barito Renewables Energy Tbk (Barito Renewables) adalah perusahaan holding yang berbasis di Indonesia, dan merupakan bagian dari Grup Barito Pacific. Dikutip dari laman e-IPO BEI, Barito Renewables berfokus pada strategi jangka panjang untuk menyediakan energi yang lebih bersih dan emisi yang lebih rendah dan mendukung target Indonesia untuk transisi menuju Net Zero Emission (NZE).
Barito Renewables memulai operasional melalui salah satu entitas anak yaitu Star Energy Geothermal Group, produsen listrik tenaga panas bumi terkemuka. Saat ini Grup Perseroan mengoperasikan tiga aset panas bumi yang berlokasi di Jawa Barat, dengan total kapasitas terpasang sebesar 886MW, mewakili sekitar 38 persen pangsa pasar di Indonesia.