Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
BRI Bantu Kembangkan UMKM di Kawasan Pecinan Kya-Kya Surabaya
20 Februari 2024 18:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kini Kya-Kya jadi rumah bagi lebih dari 40 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), salah satunya Muhammad Yusuf. Pengusaha roti bakar dan roti kukus ini awalnya seorang karyawan, tetapi banting setir menjadi pengusaha di wilayah Kya-Kya akibat pandemi.
“Saya memilih untuk berjualan roti bakar dan kukus karena saat itu (di era pandemi) masih ngetren banget, tapi yang terkenal roti bakar khas Bandung. Setelah berpikir berulang kali, kemudian saya berinisiatif untuk membuat roti bakar yang berbeda dan punya ciri khas. Dari situ, muncul ide untuk membuat roti bakar, namun bahan dasarnya menggunakan campuran pastry,” cerita Yusuf.
Yusuf mengungkapkan, kawasan pecinan yang kini menjadi tempatnya berjualan itu terbilang stabil untuk para pelaku UMKM. Bahkan, usaha roti bakar miliknya meraup omzet yang cukup besar, yakni sekitar Rp 15-20 juta setiap bulannya.
ADVERTISEMENT
“Untuk kawasan pecinan ini, terkadang pasang surut, tetapi masih stabil. Ada kalanya area ramai karena bertepatan dengan event tertentu, seperti hari raya dan sebagainya," tuturnya.
"Tapi, kalau hari-hari biasa, khususnya pada Senin-Kamis, kondisi lebih sepi pengunjung dan banyak pelaku usaha yang tak mencapai target harian,” imbuh Yusuf.
Bantuan dan dukungan dari CSR BRI Peduli
Pengembangan kawasan wisata Kya-Kya tidak luput dari bantuan BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli.
Bantuan tersebut berupa sarana prasarana pendukung usaha, termasuk tenda, meja, kursi, dan ornamen-ornamen yang turut meramaikan tenant-tenant para pelaku UMKM.
“Untuk bantuan berupa tenda, meja, dan kursi sangat membantu kami, apalagi di musim hujan seperti sekarang. Sebelumnya, masih banyak tenant yang berkonsep outdoor dan tanpa menggunakan penutup sama sekali. Jadi, kalau sedang hujan, ya akan basah dan kalau kena angin, ya juga susah untuk memasak,” ungkap Yusuf.
ADVERTISEMENT
Pelaku UMKM lain sekaligus koordinator di kawasan pecinan Kya-Kya, Agus Pujiyanto, turut menceritakan kondisi terkini di kawasan tersebut tersebut.
Menurutnya, para pelaku UMKM di Kya-Kya selalu semangat menjalankan kegiatan usaha mereka berkat dukungan dari pemerintah dan bantuan dari BRI.
“Bantuan yang diberikan oleh BRI ini bukan semata-mata berupa fasilitas, melainkan juga dukungan serta penyuluhan terhadap penggunaan QRIS dalam kegiatan bertransaksi. Adanya QRIS ini tentunya membuat kami sangat terbantu sekali," ucap Agus.
Berkat bantuan dan dukungan yang diberikan oleh BRI Peduli, para pelaku UMKM di kawasan pecinan Kya-Kya, seperti Yusuf dan Agus, merasakan kemudahan dalam banyak hal.
Selain bantuan sarana dan prasarana usaha bagi pelaku UMKM, BRI juga menyalurkan berbagai bantuan bagi masyarakat di sekitar kawasan pecinan Kya-Kya. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian BRI bagi masyarakat sekitar sekaligus memperingati Tahun Baru Imlek 2024 yang jatuh pada 10 Februari 2024 lalu.
ADVERTISEMENT
“Kami berterima kasih kepada BRI Peduli yang telah memberikan support secara penuh kepada pelaku UMKM di Pecinan Kya-Kya, yang tentunya sangat membantu dan mendorong semangat kami para pelaku UMKM dalam menjalankan usaha dan tentunya memberikan kenyamanan bagi para pengunjung,” tutup Agus.
Pada kesempatan berbeda, Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengungkapkan, melalui aktivitas CSR, BRI senantiasa mendorong pelaku UMKM di berbagai daerah untuk terus berkembang.
“Harapannya, pemberian bantuan sarana dan prasarana usaha bagi pelaku UMKM di kawasan wisata pecinan Kya-Kya Surabaya ini dapat mendorong usaha terus berkembang dan tentunya mendorong kawasan wisata Kya Kya menjadi salah satu kawasan yang ramai dikunjungi, yang pada akhirnya dapat mendorong pendapatan pelaku UMKM,” kata Catur.
ADVERTISEMENT