BRI Bantu Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan Sulap Lahan Kering Jadi Produktif

27 Maret 2024 12:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Klaster Usaha Pisang Cavendish di Pasuruan. Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
Klaster Usaha Pisang Cavendish di Pasuruan. Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Petani di Desa Wonorejo, Pasuruan, Jawa Timur, berhasil menyulap lahan kering menjadi produktif dengan menghasilkan komoditas pisang cavendish.
ADVERTISEMENT
Secara umum, kondisi lahan di sekitar Desa Wonorejo merupakan lahan kering yang tampak tidak cocok untuk ditanami tanaman apa pun. Namun, para petani Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo telah berhasil mengubahnya.
Ketua Kelompok Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo, Nur Alim menuturkan, awalnya, para petani mencoba menanam berbagai tanaman, tetapi selalu gagal panen.
"Salah satu faktor yang menjadikan lahan tersebut produktif karena perawatan dilakukan secara tepat. Alhasil, para petani di Desa Wonorejo yang sebelumnya menanam berbagai macam komoditas namun berujung gagal panen pun ingin menanam pisang cavendish,” ujarnya.
Pada akhir tahun 2021, para petani memiliki rencana untuk menanam Pisang Cavendish dan bibitnya difasilitasi oleh CV tersebut.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo pun didirikan pada awal tahun 2022, dan terdiri dari 10 petani pisang cavendish, yang bercocok tanam di lahan seluas 7 hektar.

Bantuan BRI Dorong Produktivitas Usaha

Klaster Usaha Pisang Cavendish di Pasuruan. Foto: Dok. BRI
Pada mulanya, salah satu tantangan yang dihadapi para petani adalah modal. Mereka belum memiliki dana yang cukup untuk membeli pupuk dan alat pertanian untuk mendukung penanaman pisang cavendish.
Namun, berkat inisiatif dan tekad yang kuat untuk berkembang, Nur Alim pun melakukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dari pinjaman KUR BRI ini, satu orang petani mendapatkan pinjaman sebesar Rp 50 juta.
Berkat pinjaman itu, keuntungan para petani Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo meraup omzet sekitar Rp 200 juta dalam sekali tanam.
ADVERTISEMENT
"Per pohon dalam sekali tanam bisa menghasilkan 40 kilogram pisang Cavendish dan omzet yang bisa dihasilkan dari lahan seluas 10 hektar sekitar Rp200 juta," tutur Nur Alim.
Selain mendapatkan suntikan modal melalui KUR, mereka juga mendapatkan bantuan peralatan usaha yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas pisang cavendish.
“Kami dibuatkan gapura selamat datang ketika ingin masuk ke lahan pertanian pisang cavendish, membangun halte di tengah lahan, dan traktor mini untuk membantu produktivitas pisang Cavendish," ungkapnya.
Klaster Usaha Pisang Cavendish di Pasuruan. Foto: Dok. BRI
Di sisi lain, Nur Alim mengungkapkan bahwa dirinya juga menjadi AgenBRILink di Desa Wonorejo. Ia mengaku, dengan menjadi AgenBRILink, ia dapat memberikan banyak kemudahan untuk masyarakat.
"Kebetulan saya ditunjuk sebagai AgenBRILink dan alhamdulillah manfaatnya banyak karena warga terbantu untuk bisa top up segala pulsa, bayar angsuran, dan ambil pinjaman KUR di saya. Ada juga yang mengambil pinjaman Ultra Mikro (UMi) yang difasilitasi BRI melalui AgenBRILink,” katanya.
ADVERTISEMENT
Kemajuan secara ekonomi yang diraih oleh Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo tak lepas dari andil BRI melalui program Klasterkuhidupku.
Program Klasterkuhidupku menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan setiap bisnis yang dijalani.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, mengungkapkan bahwa BRI memiliki komitmen untuk terus mendampingi dan memberdayakan pelaku UMKM lewat program Klasterkuhidupku.
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya berupa modal usaha saja tapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya, sehingga UMKM dapat terus tumbuh dan semakin tangguh,” ungkapnya.
Menurut Supari, kehadiran Klasterkuhidupku sangat bermanfaat bagi kelompok usaha dalam mendapatkan dukungan program pemberdayaan.
“Semoga apa yang ditunjukkan klaster usaha ini menjadi motivasi dan cerita inspiratif dapat ditiru oleh kelompok-kelompok usaha lainnya di berbagai daerah,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT