BRI Gaungkan Pemberdayaan UMKM Batik Warisan Dunia saat Acara Istana Berbatik

3 Oktober 2023 11:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BRI dukung penyelenggaraan istana berbatik. Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
BRI dukung penyelenggaraan istana berbatik. Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
Sebagai wujud melestarikan identitas budaya nusantara, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berperan aktif dalam mendukung kegiatan Istana Berbatik yang digelar di Kawasan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (1/10).
ADVERTISEMENT
Perhelatan tersebut dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk aktif melestarikan dan membanggakan batik Indonesia. “Indonesia patut berbangga memiliki batik, yang bukan hanya sebagai karya seni biasa tapi warisan budaya tak benda budaya dunia,” ujar Jokow.
Senada dengan Presiden Jokowi, Menteri BUMN, Erick Thohir mengajak masyarakat Indonesia untuk aktif melestarikan dan menumbuhkan kebanggan, serta kecintaan terhadap batik. Ia juga menekankan agar rasa kebanggaan atas batik harus selalu ditanamkan dalam hati seluruh pegawai di lingkungan Kementerian BUMN dan BUMN.
"Batik kerap menemani dalam berbagai aktivitas, bukan sekedar busana, namun mengandung sejarah dan nilai-nilai tradisi luhur serta filosofi dari bangsa Indonesia yang sangat berharga, dimana sarat akan kekayaan budaya kita, itu sebabnya kita patut terus berbangga dan turut serta melestarikan batik dalam kehidupan sehari-hari kita" kata Erick.
BRI dukung penyelenggaraan istana berbatik. Foto: Dok. BRI
Sementara itu, Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, yang hadir langsung pada perhelatan tersebut mengungkapkan dukungan penuh untuk Istana Berbatik yang merupakan bentuk nyata kepedulian perseroan dalam melestarikan warisan budaya Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Batik merupakan intangible heritage dari Indonesia dan telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia. Untuk itu tentu harus kita jaga, rawat, dan lestarikan bersama,” ungkap Catur.
BRI mempercayakan 6 nasabah UMKM untuk tampil dan mendukung selama gelaran Istana Berbatik berlangsung. Mereka adalah Apip Batik yang menampilkan Batik Jogja, Batik Pekalongan yang ditampilkan Perada Batik, Batik Solo yang ditampilkan oleh Batik Soga, Batik Sasirangan Banjarmasin yang ditampilkan oleh Irma Batik, Batik Lasem yang ditampilkan oleh Purnomo Batik, dan Batik Madura yang ditampilkan oleh Arji Batik.
Dalam mengembangkan UMKM, BRI memiliki berbagai program pemberdayaan, salah satunya adalah program klasterku hidupku yang saat ini telah memberdayakan 17.418 klaster usaha di seluruh Indonesia, dan klaster-klaster ini setidaknya telah mendapatkan 1.155 pelatihan dan literas, serta 372 bantuan sarana prasarana produktif. Selanjutnya program Rumah BUMN. BRI telah memiliki 54 Rumah BUMN, yang menaungi lebih dari 400 ribu pelaku UMKM dan telah melaksanakan lebih dari 10 ribu pelatihan. Program pemberdayaan tersebut termasuk klaster pengrajin batik yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hingga akhir triwulan II 2023, BRI berhasil menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp 1.202,13 triliun dengan penopang utama pertumbuhan yakni pada segmen mikro yang tumbuh 11,41 persen yoy. Penyaluran kredit mikro yang tumbuh double digit membuat proporsi kredit UMKM BRI juga terus meningkat. Hal tersebut menjadikan yang pertama kalinya kredit UMKM BRI menembus di atas Rp 1.000 triliun. BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan porsi kredit UMKM mencapai 85 persen di 2024.
Penyelenggaraan kegiatan Istana Berbatik melibatkan berbagai lapisan masyarakat, dimulai dari para perwakilan Kerajaan Nusantara, pejabat bersama perwakilan BUMN, perwakilan Gubernur 38 Provinsi Indonesia, Duta Besar, publik figur, serta masyarakat.
Pagelaran Istana Berbatik didukung oleh berbagai BUMN dan anak perusahaan. Hal ini merupakan salah satu pergerakan dalam menanamkan rasa kebanggaan berbatik masyarakat Indonesia, sehingga batik lebih erat dalam keseharian dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat sehari-hari.
ADVERTISEMENT