BRI Institute Resmi Jadi Kampus Fintech Pertama di Indonesia

18 November 2019 11:46 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana peresmian BRI Institute sebagai Universitas Fintech Pertama di Indonesia di Gedung BRI Institute, Jakarta, Senin (18/11). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana peresmian BRI Institute sebagai Universitas Fintech Pertama di Indonesia di Gedung BRI Institute, Jakarta, Senin (18/11). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) mengukuhkan diri sebagai kampus bisnis yang berfokus di bidang financial technology (fintech). Hal itu, bertepatan dengan setahun kampus plat merah itu berdiri sebagai salah satu kampus bisnis di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Realisasi BRI Institute sebagai Fintech University itu, dikuatkan dengan adanya kerja sama dengan MIT (Massachusetts Institute of Technology) di bawah payung MIT Industrial Liaison Program, serta penandatanganan Nota Kesepakatan dengan Asosiasi FinTech Indonesia (AFTECH).
Direktur Digital, Teknologi Informasi, dan Operasi BRI, Indra Utoyo mengatakan, perkembangan fintech di bidang keuangan kini tak dipungkiri sangat cepat. Tak elak, hal itu perlu disikapi dengan adaptasi dalam berbagai sektor termasuk dalam penyiapan SDM seperti kampus fintech.
“Ini menggambarkan peran penting dari BRI Institute bagi Bank BRI dan grup anak perusahaannya untuk menyiapkan tenaga profesional muda dengan kompetensi yang future-proof dalam bidang teknologi informasi dan ilmu keuangan,” Kata Indra Utoyo di Gedung BRI Institute, Jakarta, Senin (18/11).
Suasana peresmian BRI Institute sebagai Universitas Fintech Pertama di Indonesia di Gedung BRI Institute, Jakarta, Senin (18/11). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Direktur Human Capital Bank BRI, Herdy Rosadi Harman menambahkan, kampus fintech ini nantinya akan menyiapkan kurikulum dan budaya belajar perkuliahan yang terafiliasi dengan industri fintech.
ADVERTISEMENT
Ia melanjutkan, mahasiswa tak hanya berorientasi untuk mengembangkan fintech menyentuh industri mikro seperti fokus BRI, namun juga berkapasitas global.
“Setiap tahun kita ada 700 mahasiswa, nanti harapannya terus bertambah, sekarang sekitar 300 orang mahasiswa,” ujar dia.
BRI Institute bernaung dalam Lembaga bernama Yayasan BRIlian Indonesia Gemilang (YBIG). Kurikulum Pendidikannya yaitu berbasiskan STEM (Science, Technology, Engineering & Mathematics).
BRI Institute saat ini telah memiliki 6 (enam) Program Studi, di antaranya Sistem Informasi (kekhususan Perbankan Digital), Teknologi Bisnis Digital (kekhususan Bisnis & Keuangan Perbankan), Teknologi Informasi (kekhususan Digital Perbankan Syariah), Sistem dan Teknologi Informasi (kekhususan Keuangan Mikro), Informatika (kekhususan Teknologi Asuransi), Kewirausahaan (kekhususan Technopreneurship).