Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
BRI Insurance Targetkan Pendapatan Perusahaan Capai Rp 3 Triliun di Tahun Ini
17 April 2023 16:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT BRI Asuransi Indonesia (BRI Insurance) menargetkan pendapatan sebesar Rp 3 triliun pada 2023. CEO BRI Insurance, Fankar Umran, mengatakan pada tahun lalu BRI Insurance meraup pendapatan Rp 2,6 triliun.
ADVERTISEMENT
"Kita tahun ini cukup challenging target pendapatannya. Tahun lalu achieve Rp 2,6 triliun, jadi sekarang kita target tambahan produksi Rp 400 miliar, jadi kurang lebih Rp 3 triliun target pendapatan kita," kata Fankar kepada kumparan usai acara perayaan ulang tahun BRI Insurance ke-34 di Graha BRI Insurance, Senin (17/4).
Fankar mengakui untuk meraup tambahan pendapatan Rp 400 miliar bukan perkara mudah. Namun dia memastikan mengaku sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mencapai target tersebut, di antaranya peningkatan kualitas dan variasi produk asuransi , serta membuka kantor cabang di seluruh Indonesia.
"Challenge-nya untuk mencapai tambahan produksi Rp 400 miliar karena itu lompatan yang cukup jauh, aset yang harus kami proteksi minimal Rp 125 triliun karena rata-rata nilai aset yang diproteksi dibanding premi itu 0,4 persen," tutur Fankar.
"Makanya kami tahun ini banyak inovasi, multichannel kita perkuat layanan digital lewat mobile. Kemudian kami membuka kantor di kawasan seluruh Indonesia agar mencakup nasabah seluruh Indonesia. Selain itu, kita juga menyediakan jenis asuransi yang belum kita pernah sentuh, semisal asuransi pertanian," katanya.
ADVERTISEMENT
Fankar tidak menampik target tambahan pendapatan BRI Insurance cukup ambisius. Namun berkaca dari kinerja perusahaan yang sangat positif positif tahun lalu, ia optimistis pendapatan BRI Insurance dapat mencapai Rp 3 triliun yang ditargetkan.
"Tahun 2022 kita lalui dengan sangat sukses, semua target pemegang saham kita lampaui dengan luar biasa. Tidak ada satupun target KPI (Key Performance Indicators) yang tidak terlampaui," kata Fankar.