BRI Kolaborasi dengan Microsoft untuk Kembangkan Teknologi Perbankan Berbasis AI

27 April 2024 20:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BRI menandatangani kemitraan strategis dengan Microsoft. Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
BRI menandatangani kemitraan strategis dengan Microsoft. Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjalin kemitraan strategis dengan Microsoft guna mendorong pengembangan pemanfaatan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di BRI.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan perjanjian kerja sama keduanya dilakukan oleh Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha, dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, pada Rabu (24/4). Hal ini semakin menunjukkan bahwa BRI merupakan pionir berbagai inovasi teknologi layanan perbankan.
Melalui kemitraan ini, BRI semakin memperkaya inovasi dan solusi digital berbasis AI untuk meningkatkan operasional, pelayanan, dan pengalaman nasabah dalam menggunakan produk perbankan.
Karena itu, BRI bersama Microsoft akan melakukan modernisasi platform conversational banking, modernisasi manajemen workload IT, eksplorasi teknologi kolaboratif untuk penguatan pangsa pasar, peningkatan kapabilitas digital, IT, serta kemampuan teknis pekerja BRI.
Arga mengatakan, kemitraan ini membawa potensi luar biasa bagi BRI dalam menyediakan pengalaman yang terbaik dan inklusif bagi para nasabahnya.
ADVERTISEMENT
“Kami banyak mengadopsi dan memanfaatkan teknologi terbaru Microsoft seperti Generative AI dari Microsoft Azure, yang kami implementasikan untuk pengembangan chatbot Sabrina lebih lanjut,” kata Arga.
Sejak 2018, lanjutnya, chatbot milik BRI yang dinamakan Sabrina terus dikembangkan agar mampu memahami dan menjawab berbagai pertanyaan nasabah.
Dengan Large Language Modelling (LLM), Sabrina tidak hanya dapat mengerti bahasa nasabah yang beragam. Setelah mengadopsi teknologi ChatGPT melalui Azure OpenAI Service, Sabrina kini juga mampu memahami berbagai bahasa daerah di Indonesia, seperti bahasa Jawa, Sunda, Padang, dan sebagainya.
Dia menambahkan, Sabrina kini juga telah terintegrasi dengan BRImo, sehingga memudahkan nasabah dalam mengakses berbagai fitur BRImo. Hal ini bertujuan untuk merevolusi interaksi nasabah dalam memperoleh informasi mengenai produk BRI, sehingga, melalui Sabrina, BRI ingin menyediakan pengalaman perbankan digital yang canggih serta inklusif.
ADVERTISEMENT
Dengan memanfaatkan teknologi AI Search dari Azure Cognitive Search, BRI juga telah mengembangkan WISE (Working Instruction Service Excellence). WISE bertindak seperti search engine bertenaga AI yang mampu merevolusi cara kerja Customer Service dan Agen Call Center BRI untuk mencari tata laksana pelayanan nasabah.
Tentunya, hal ini membantu frontliner dan mampu memangkas waktu namun tetap efektif dalam menjawab pertanyaan dan keluhan nasabah.
Lebih dari itu, kolaborasi teknologi dengan Microsoft juga digunakan BRI untuk mengembangkan pipeline management yang memudahkan tenaga pemasar BRI dalam memperoleh leads, menyediakan teknologi kolaboratif untuk kemudahan bisnis merchant BRI.
BRI menandatangani kemitraan strategis dengan Microsoft. Foto: Dok. BRI
Dengan demikian, jaringan nasabah dan merchant yang dimiliki BRI akan semakin kuat. Inovasi-inovasi tersebut pun membuat BRI semakin dekat dalam mencapai visi Champion of Financial Inclusion.
ADVERTISEMENT
Komitmen bersama antara BRI dan Microsoft dalam pengembangan teknologi guna mengubah dan meningkatkan layanan nasabah akan menjadi fokus utama kerja sama kedua belah pihak. Kedua perusahaan ini yakin bahwa kolaborasi tersebut akan memberikan kontribusi positif, serta menawarkan pengalaman baru yang inklusif bagi perbankan Indonesia.
“BRI menunjukkan agility untuk terus melaju di era AI. Dalam waktu singkat, mereka mampu memanfaatkan generative AI untuk menciptakan diferensiasi layanan yang berdampak positif bagi nasabah di Indonesia. Kami (Microsoft) merasa terhormat dapat bekerja sama dengan BRI dalam memberdayakan ekonomi digital yang inklusif di Indonesia,” pungkas Dharma.