Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1

ADVERTISEMENT
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendorong pemberdayaan pelaku UMKM di Indonesia. Selama periode Januari hingga Juni 2019, BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp 50,3 triliun kepada lebih dari 2,4 juta debitur.
ADVERTISEMENT
Jumlah tersebut setara dengan 57,8 persen dari target penyaluran KUR BRI yang diberikan oleh pemerintah untuk tahun 2019 ini, yakni sebesar Rp 86,97 triliun.
Corporate Secretary Bank BRI, Bambang Tribaroto, mengungkapkan bahwa KUR Mikro masih mendominasi penyaluran KUR BRI dengan jumlah penyaluran mencapai Rp 44 triliun. Sementara untuk KUR Kecil telah disalurkan sebesar Rp 6,1 triliun dan KUR TKI sebesar Rp 92 miliar.
Salah satu faktor pendorong penyaluran KUR BRI adalah program Kewirausahaan Pertanian. Hingga saat ini, Bank BRI telah memiliki 286 daerah binaan di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan mendorong petani dengan skala ekonomi tertentu untuk berkelompok dan berwirausaha dengan dukungan sarana prasarana modern. Program ini ditargetkan bisa mengerek nilai tambah bagi petani agar makin sejahtera.
ADVERTISEMENT
Meningkatnya penyaluran KUR oleh Bank BRI ini menjadi penting karena KUR BRI telah terbukti berperan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut terungkap dalam hasil riset social finance dan sustainable finance tentang creating shared value (CSV) terhadap KUR dan Kupedes BRI. Riset ini dilakukan oleh Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pada akhir tahun 2018 lalu.
Berdasarkan riset dengan metode kuantitatif yang dilakukan kepada 80.090 nasabah KUR dan 95.195 nasabah Kupedes BRI, diketahui bahwa nasabah menganggap penyaluran KUR dan Kupedes BRI ikut berperan membantu nasabah menciptakan shared value dari proses redefinisi produk dan pasar, serta dari proses perbaikan produktivitasnya.