Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
BRI Mau Bantu Jutaan Pelaku UMKM Keluar dari Jeratan Rentenir
28 Januari 2022 9:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Usaha kecil menengah dan mikro atau UMKM menjadi salah satu sektor usaha paling banyak digeluti di Indonesia. Sektor usaha satu ini sering digadang-gadang sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, pelaku UMKM tak sedikit yang masih kesulitan mengakses bantuan permodalan hingga kini. Dari total 64 juta UMKM yang ada di Tanah Air, lebih dari setengahnya merupakan usaha di sektor ultra mikro yang membutuhkan suntikan modal buat mengembangkan usaha.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai salah satu perbankan pelat merah yang mendapatkan penugasan terbesar buat menyalurkan akses bantuan ke UMKM, menyebut dari sebanyak 45 juta usaha ultra mikro ini, hanya 15 juta yang dapat dilayani oleh lembaga keuangan formal.
"12 juta lainnya dilayani oleh rentenir, keuangan pinjam keluarga. Dan 18 juta sisanya belum mendapatkan akses pendanaan sama sekali," ujar Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto kepada kumparan, Jumat (28/1).
ADVERTISEMENT
Bila dirinci lagi, sebanyak 7 juta pelaku usaha sektor ini mendapatkan pinjaman dari keluarga. Sedangkan sisanya sebanyak 5 juta UMKM terpaksa meminjam ke rentenir.
Aestika mengungkapkan, perusahaannya berkomitmen untuk membantu para pelaku usaha ini lepas dari jerat rentenir. Langkah tersebut juga sejalan dengan terbentuknya Holding Ultra Mikro yang punya target membuka akses pendanaan terhadap 45 juta usaha ini.
"Pinjaman kita mungkin akan pendek nanti, kita akan menggeser dari rentenir. Pinjam sehari dua hari bisa. Sekarang pelayanan BRI di ultra mikro melayani kredit kecil satu dua hari selesai," pungkasnya.
Dia merinci, PNM bakal mendapat tugas untuk pemberdayaan usaha kelompok masyarakat prasejahtera menjadi wirausaha yang mandiri. Saat usaha sudah berkembang, kebutuhan pendanaan tambahan bisa didapatkan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro BRI atau produk gadai Pegadaian.
ADVERTISEMENT
"Usaha ultra mikro tersebut juga dapat naik kelas ke segmen mikro dan dilayani BRI melalui produk Kupedes," tuturnya.