BRI Mau UMKM Punya Pasar Sampai ke Metaverse

BRI teken kerja sama dengan WIR Group untuk pengembangan metaverse di produk perbankan. Foto: BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tengah bersiap masuk ke dalam ekosistem teknologi metaverse. Rencana ini ditandai dengan terjalinnya kerja sama antara BRI dengan WIR Group.

Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto, menjelaskan untuk tahap awal era metaverse ini, BRI bakal memanfaatkan teknologi tiga dimensi untuk menghadirkan virtual branch. Selain itu juga buat mengedukasi perbankan dan layanan digital yang dapat diakses kapan dan di mana saja.

Lebih dari itu, BRI yang notabene portofolionya adalah UMKM, berharap pelaku usaha-usaha yang jadi nasabah mereka punya akses pasar hingga ke dunia metaverse.

"Hadirnya BRI ke dalam dunia metaverse diharapkan bisa menjadi journey baru yang menyenangkan untuk customer, termasuk di antaranya pelaku UMKM," ujar Aestika kepada kumparan, Rabu (9/2).

"Sekaligus dapat menjangkau masyarakat lebih luas lagi untuk melakukan berbagai layanan transaksi digital juga customer service yang baik ke depannya, baik virtually maupun on-site," sambungnya.

Aestika mengungkapkan, semakin kuatnya digitalisasi ini diharapkan bisa membantu UMKM makin cepat melek digital hingga memiliki akses pasar yang lebih luas.

Sebelumnya, Division Head of Retail Payment BRI Dhoni Ramadi mengatakan, konsep metaverse ini nantinya bakal dikawinkan dengan aplikasi mobile mereka BRImo. Ia memberi sinyal, langkah masuk ke dunia tiga dimensi tersebut akan terjadi di tahun 2022 ini.

Sampai dengan akhir 2021, BRImo telah digunakan oleh 14,15 juta pengguna dengan laju transaksi yang tumbuh 66,24 persen year on year (yoy) menjadi 1,27 miliar transaksi.

"Kita juga akan membangun BRImo Metaverse. Mungkin tahun ini sudah mulai ada BRI dalam metaverse, bisa ada virtual branch (kantor layanan virtual), informasi produk, dan masih banyak yang sudah kita rencanakan list-nya," ujar Dhoni.