BRI Optimistis Bisnis Remitansi Tumbuh 25 Persen Selama Ramadan dan Lebaran 2024

12 Maret 2024 15:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SEVP Treasury and Global Services BRI, Achmad Royadi. Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
SEVP Treasury and Global Services BRI, Achmad Royadi. Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI optimistis bahwa bisnis remitansi (pengiriman uang) akan mencatatkan pertumbuhan transaksi lebih tinggi di tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, aktivitas ekonomi diyakini akan meningkat pada bulan Ramadan dan Idul Fitri 2024. Peningkatan ini secara otomatis akan mendorong aktivitas pengiriman uang dari luar negeri ke Indonesia. Hal tersebut dikaitkan pula dengan budaya memberikan tunjangan hari raya (THR) di kalangan masyarakat Indonesia.
“Untuk Ramadan dan lebaran tahun ini, BRI menargetkan pertumbuhan transaksi sebesar 20-25 persen dibandingkan dengan periode normal,” ujar SEVP Treasury and Global Services BRI, Achmad Royadi.
Pada awal tahun 2024, bisnis remitansi BRI mencetak angka pertumbuhan yang cukup baik. Jumlah transaksi remitansi di awal tahun 2024 tumbuh sebesar 20 persen year on year (yoy) dibandingkan periode awal tahun 2023 dengan kenaikan jumlah transaksi sebesar 15 persen yoy.
Kontribusi terbesar bagi bisnis remitansi ini adalah penempatan pekerja migran di berbagai negara, seperti Arab Saudi, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
BRI optimistis dapat mempertahankan kinerja yang baik tersebut hingga akhir tahun 2024 seiring dengan inovasi digital dan customer engagement yang BRI bangun sebagai bagian budaya perusahaan dalam menjalankan bisnis.

Layanan remitansi BRI

Selama ini, BRI hadir untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan nasabah, termasuk para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri.
BRIFast Remittance dapat memfasilitasi counterpart BRI melalui beberapa pilihan pengiriman uang untuk para nasabah, khususnya PMI.
PMI bisa memilih beberapa jenis mekanisme pengiriman, antara lain mengirimkan uang langsung ke rekening bank atau mengirim uang dengan mekanisme ambil tunai tanpa tanpa rekening (BRIFast Cash).
Di sisi lain, untuk memfasilitasi kebutuhan nasabah dalam melakukan pengiriman dana dari Indonesia ke negara lain (outward remittance), BRI juga menghadirkan layanan Fitur Transfer Internasional melalui digital banking BRImo dan memantau status transaksi pengiriman melalui BRIfast Tracker.
ADVERTISEMENT